Berikut Olahraga yang Dilakukan untuk Gejala Ringan Covid-19

- 19 Oktober 2020, 00:53 WIB
Ilustrasi lari, olahraga. /Pixabay/Free-Photos
Ilustrasi lari, olahraga. /Pixabay/Free-Photos /WARTA PONTIANAK/

Namun, ditemukan bahwa pada akhir periode waktu tersebut, sekitar 78 persen di antaranya mengalami perubahan struktural di jantung, sementara 60 di antaranya menderita miokarditis.

Bagaimana olahraga dapat berdampak buruk pada jantung pasien Covid-19?

Menurut penelitian tersebut, tingginya tingkat miokarditis dan perubahan struktural pada jantung dapat dikaitkan dengan rutinitas olahraga yang diikuti oleh beberapa pasien, saat mereka menderita Covid-19.

Baca Juga: Berduka Setiap Saksikan Pasien-pasien Meninggal, Perawat Covid-19: Kami juga Punya Rasa Takut

Baca Juga: Join IG Live Komunitas Motor Terbesar Di Bold Riders Day Out [PR]

Hal ini bisa terjadi karena saat berolahraga, curah jantung meningkat. Namun, ketika seseorang terinfeksi virus, hal ini juga dapat menyebabkan peningkatan replikasi virus di otot jantung dan bisa menyebabkan kerusakan pada jantung.

Olahraga untuk pasien Covid-19 yang bergejala ringan

Kepala Instalasi Rawat Inap RSUD Pasar Minggu, dr. Desty Wijayanti mengatakan, jika pasien masuk kategori Covid-19 ringan dan bisa bergerak, dia bisa melakukan olahraga ringan dan berjemur di dalam kamar.

“Pastinya untuk kesembuhan pasien, kami tidak hanya menyarankan mereka untuk tetap baring saja di tempat tidur. Hal ini tentunya sedikit banyak membantu mereka agar lebih fit dan tidak bosan saat dirawat di rumah sakit," kata dia, pada 15 September 2020 lalu, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Antara.

Olahraga yang disarankan diantaranya adalah pasien bisa mencoba berdiri dan meregangkan tubuh, ketimbang terlalu banyak duduk misalnya menonton televisi, menggunakan media sosial atau bermain game.

Halaman:

Editor: Y. Dody Luber Anton


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x