Dalapan Tips Aman agar Rekening Tak Dibobol, Nomor Tiga Sering Dilakukan

22 November 2021, 22:39 WIB
PIN sebaiknya tidak disebarluaskan untuk melindungi akun dan pencurian data pribadi. /Pixabay

 

WARTA PONTIANAK - Seiring dengan perkembangan informasi dan teknologi, keamanan data secara digital merupakan salah satu hal penting yang perlu diperhatikan.

Saat ini masih marak terjadi modus jual beli data, yang tidak hanya menimpa nasabah pemilik internet banking, namun juga pemilik kartu kedit.

Jual beli data nasabah, terjadi karena ada oknum yang secara digital melakukan akses data secara digital, yang diretas kemudian diperjualbelikan melalui website ilegal.

Baca Juga: Bisa Pakai Foto Sendiri, Begini Cara Mudah Buat Stiker WhatsApp

Untuk menghindari hal tersebut, berikut tipsnya untuk kamu, supaya rekening kamu tetap aman:

1. Hindari Akses dan Transaksi Mencurigakan

Saat ini banyak email masuk tak dikenal, banner iklan di media sosial atau media online yang berisikan promosi, atau iming-iming tertentu, untuk mengarahkan kamu mengakses website atau aplikasi tertentu.

Kamu juga harus hati-hati dengan aplikasi yang meminta akses berlebihan (akses data pribadi, contact, lokasi) dan tidak relevan dengan aplikasi yang kamu gunakan.

Jadi, pastikan kamu selalu mengakses website atau aplikasi terpercaya dan melakukan transaksi yang memiliki 3D secure dan saat kamu menginstall aplikasi jangan lupa perhatikan permohonan akses yang diminta aplikasi kamu.

Baca Juga: Lima Tips Aman Berkendara Melintas di Jalan Tergenang Air

2. Ganti PIN dan Kode Akses Secara Berkala

PIN dan Kode akses yang kamu miliki merupakan pengamanan awal yang dapat kamu jaga dalam setiap mengakses website/aplikasi/rekening kamu.

Gunakan kombinasi angka/huruf yang unik dan tidak mudah ditebak.  Agar kamu terhindar dari pencurian data, ganti PIN dan Kode Akses kamu secara berkala.

3. Waspada Penggunaan Wi-Fi Publik atau Free Wi-Fi

Wi-Fi Publik atau  Free Wi-Fi memiliki kelemahan. Tidak hanya lambat, tetapi terkadang tidak memberikan koneksi internet yang aman.

Ketika seorang hacker memanfaatkan Wi-Fi Publik, mereka dapat melihat semuanya, termasuk login akun bank kamu.

Namun, halaman web terenkripsi dapat menyelamatkan dari mata peretas. Pastikan untuk memeriksa apakah URL bank kamu dimulai dengan "https: //" bukan "http: //". Huruf "s" menunjukkan halaman tersebut aman untuk digunakan.

Menggunakan jaringan seluler kamu untuk mengakses internet jauh lebih baik untuk transaksi perbankan.

4. Hindari Login Otomatis

Dengan login otomatis, browser menyimpan nama pengguna dan kata sandi, hal ini memungkinkan untuk mengakses rekening bank tanpa mengingat informasi login.

Meskipun itu nyaman tapi bukan hal yang paling aman untuk dilakukan. Hindari login otomatis, terutama jika menggunakannya untuk transaksi perbankan.

Baca Juga: Busi Motor Sering Rusak, Kenali Empat Penyebab dan Cara Mengatasinya

5. Gunakan Aplikasi Mobile Banking

Unduh aplikasi bank mobile, dan gunakan itu alih-alih mengaksesnya dari desktop. Mengakses jaringan seluler dan masuk ke rekening bank akan memberikan  perlindungan berlapis.

6. Update Komputer dan Ponsel

Update versi aplikasi di komputer ataupun di handphone kadang-kadang dapat memakan waktu beberapa menit atau jam, jadi dimengerti mengapa kamu menundanya.

Namun, jika komputer atau ponsel kamu tidak terupdate, kamu tidak akan memiliki perlindungan terbaru terhadap pelanggaran keamanan dan malware.

7. Amankan Perangkat Seluler

Sebaiknya memanfaatkan semua langkah keamanan ponsel cerdas kamu, terutama bagi penggemar mobile banking.

Pastikan kamu mengunci ponsel dengan PIN, pengenalan wajah, atau sidik jari. Dengan ini, akan mempersulit orang lain mengakses ponsel kamu, dan menjadi langkah antisipatif ketika ponsel kamu berpindah tangan.

Baca Juga: Bukan Aksesoris, Ternyata Talang Air Mobil Punya Fungsi Seperti Ini

8. Review Berkala semua Mutasi dan Transaksi

Review secara berkala, semua transaksi yang pernah kamu lakukan pada website/aplikasi yang biasa kamu gunakan.

Segera laporkan jika ada transaksi mencurigakan yang tidak kamu lakukan untuk dapat segera ditangani dan tidak menimbulkan kerugian yang besar.

Akhirnya, kamu harus melihat lebih teliti semua laporan mutasi transaksi rekening bulanan.

Bagi pengguna BCA, bisa dilakukan lewat BCA mobile atau untuk data transaksi yang lebih lama bisa di KlikBCA.

Kamu harus ingat, periksa laporan mutasi transaksi secara rutin. Selalu waspada, jika transaksi mencurigakan yang tidak kamu lakukan, segera laporkan kepada Halo BCA 1500888. ***

Editor: Y. Dody Luber Anton

Tags

Terkini

Terpopuler