Meminimalisir Sampah Luar Angkasa, Jepang Berencana akan Membuat Satelit dari Bahan Kayu

- 31 Desember 2020, 14:22 WIB
Ilustrasi satelit luar angkasa
Ilustrasi satelit luar angkasa /Wikilmages/Pixabay/WARTA PONTIANAK

WARTA PONTIANAK - Guna meminimalisir sampah luar angkasa, Jepang berencana akan menciptakan satelit yang terbuat dari kayu.

Melalui perusahaan Sumitomo Forestry yang bekerjasama dengan Kyoto University, Jepang akan bereksprimen untuk menjadikan kayu sebagai bahan pembuat satelit ke depannya.

Seperti diketahui, bahan yang digunakan untuk membuat satelit biasanya terbuat dari logam. Hal ini karena dapat lebih mudah meluncurkan satelit ke luar angkasa dengan berat yang lebih ringan. Bahan logam juga dipilih karena lebih kuat dan tahan lama.

Baca Juga: Sony PS5 Capai Penjualan Tertinggi di Masa Pandemi 2020

Namun, satelit berbahan logam tentunya telah membuat masalah, seperti akan menjadi sampah luar angkasa, karena satelit yang sudah tak berfungsi akan menjadi puing-puing yang melayang di luar angkasa.

Berbeda, jika satelit tersebut terbuat dari kayu, yang tentunya akan lebih mudah terbakar dan hancur di luar angkasa, sehingga tidak mengotori antariksa.

Sebagaimana diberitakan Pikiran Rakyat dalam artikel berjudul Jepang Berencana Buat Satelit dari Kayu agar Lebih Mudah Terbakar di Ruang Angkasa yang mentutip dari BGR pada Rabu, 30 Desember 2020, para peneliti memiliki sejumlah tujuan dalam eksperimen mereka menggunakan kayu sebagai bahan utama pembuatan satelit.

Baca Juga: Berlaku Tahun Depan, Ini Syarat Gunakan WhatsApp: Harus iOS 9 dan Android 4.0.3

Selain itu, manfaat utamanya adalah satelit akan mudah terbakar setelah memenuhi tujuannya dan jatuh kembali ke Bumi, tetapi kayu mungkin menawarkan manfaat tambahan yang dapat membuat satelit lebih efisien.

Halaman:

Editor: Y. Dody Luber Anton

Sumber: Pikiran Rakyat BGR


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x