Manakah yang Baik, Helm Half Face atau Full Face?

- 20 Januari 2021, 16:17 WIB
Contoh helm full face
Contoh helm full face /Pixabay/

WARTA PONTIANAK - Helm menjadi salah satu pengaman saat berkendara menggunakan sepeda motor. Munculnya helm dilatarbelakangi tingginya kasus kematian akibat kecelakaan sepeda motor.

Ide menciptakan helm ini berasal dari seorang dokter asal Inggris bernama Dr. Eric Gardner pada tahun 1914. Kala itu, ia merawat seorang pasien yang mengalami geger otak akibat kecelakaan sepeda motor.

Saat ini, jenis helm terbagi dua, yaitu half face dan full face. Melansir dari Suzuki, helm half face merupakan jenis helm yang memiliki perlindungan kokoh di bagian kepala, tapi masih tetap memperlihatkan wajah kita.

Baca Juga: Kominfo RI Sampaikan Isu Perlindungan Data Pribadi di ASEAN Digital Senior Meeting

Selain itu, helm half face pun lebih mudah dipakai dan dilepaskan, sehingga cocok digunakan untuk keperluan sehari-hari. Mengingat hanya menutup sebagian wajah saja, helm half face cocok digunakan saat cuaca sedang baik, dan kebutuhan berkendara dalam kota saja. Sementara untuk riding berat atau kondisi lainnya, Anda lebih disarankan menggunakan helm full face.

Baca Juga: Wah! Instagram Akui Tak Mampu Saingi TikTok

Helm full face baik digunakan untuk riding berat, seperti touring atau melakukan perjalanan jarak jauh, berkendara di tengah cuaca buruk.

Sesuai dengan namanya, helm full face merupakan jenis helm yang memiliki perlindungan full, termasuk kepala dan wajah. Bahkan saat dikenakan, orang-orang mungkin tidak akan mengenali Anda. 

Selain untuk berkendara berat, helm full face pun kerap digunakan untuk balapan atau berkendara dalam kecepatan tinggi. Hal ini disebabkan karena helm ini cukup bisa diandalkan untuk melindungi wajah dari terpaan angin yang bisa mengaburkan konsentrasi para pembalap.

Halaman:

Editor: Y. Dody Luber Anton

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x