Network
WARTA PONTIANAK - Sebagai pemilik kendaraan, baik itu motor atau mobil, wajib untuk merawatnya agar performa dari kendaraan tersebut tetap prima. Untuk pemilik mobil, salah satu perawatan yang perlu dilakukan adalah pergantian oli mesin.
Biasanya, pihak pabrikan mobil membuat jadwal penggantian oli yang wajib dipatuhi, misalnya setiap 5000 km, 7500 km atau 10000 km.
Lalu, apa akibatnya kalau terlambat ganti oli?
Berikut beberapa dampak buruk ketika lalai mengganti oli mobil, dilansir dari Suzuki:
Baca Juga: Viral di TikTok, Ayah OI Garis Keras Beri Nama Anak Gadisnya dengan Judul Lagu Iwan Fals
1. Oli yang sudah mengental (kotor) bisa membuat nosel dan saluran oli tersumbat. Akibatnya, beberapa komponen dalam mesin tidak mendapat pelumasan yang memadai, dan bisa mempercepat komponen tersebut cepat rusak.
2. Salah satu fungsi oli mesin adalah untuk mendinginkan mesin. Jika oli mesin dalam kondisi tidak layak pakai, otomatis kondisi ini bisa menyebabkan mesin overheating atau kepanasan. Lagi-lagi, imbasnya bisa menyebabkan komponen cepat rusak, terutama kepala silinder yang melengkung.
Baca Juga: Kombinasi Tepat Kayu Manis dan Madu Bantu Turunkan Berat Badan
3. Mesin butuh pelumas agar kinerjanya tetap maksimal. Saat fungsi pelumasan ini berkurang karena oli yang sudah tidak layak pakai, otomatis performa mesin pun akan nge-drop. Penurunan performa mesin ini pun disebabkan karena mesin yang overheating.
