Tesla Gugat Insinyur karena Curi Teknologi Superkomputer

- 8 Mei 2022, 12:37 WIB
Mobil listrik produksi Tesla
Mobil listrik produksi Tesla /Reuters/

WARTA PONTIANAK - Seorang mantan insinyur digugat oleh Tesla Inc karena dia secara ilegal mentransfer informasi rahasia pada teknologi superkomputer ke komputernya sendiri dan menyerahkan laptop "dummy" untuk diperiksa guna menutupi pencurian tersebut.

Saat ini Tesla sedang mengembangkan superkomputer in-house, dijuluki Project Dojo, untuk menangani sejumlah besar data, termasuk video dari mobil Tesla, dan menggunakannya untuk membuat perangkat lunak mengemudi otonom.

Baca Juga: Tesla Setuju Tak Izinkan Pengemudi Bermain Game saat Berkendara

Alexander Yatskov dipekerjakan pada Januari sebagai insinyur termal untuk membantu merancang sistem pendingin untuk komputer, kata Tesla dalam pengaduan, dikutip Hindustan Times, Minggu.

"Desain dan data termal ini bersifat rahasia dan dijaga ketat di dalam Tesla,” kata pembuat mobil listrik itu.

Yatskov mengaku mengunduh informasi rahasia dari perangkat Tesla-nya ke perangkat pribadinya, setelah dia dikonfrontasi.

Baca Juga: Pecahkan Rekor Pengiriman Terbanyak, Tesla Kirim 201.250 Unit Mobil Listrik

Dia menyerahkan komputer "boneka" untuk diperiksa oleh Tesla, mencoba menutupi jejaknya, kata perusahaan itu.

Yatskov berhenti pada 2 Mei dan menolak untuk mengembalikan informasi tersebut, kata Tesla dalam pengaduannya.

Ketika dihubungi melalui telepon, Yatskov mengatakan dia tidak mengetahui keluhan tersebut dan menolak untuk segera mengomentarinya.

Tesla juga menuduh Yatskov berbohong dalam resumenya tentang keahlian dan pengalaman kerja. Dia juga melanggar perjanjian non-disclosure yang melarangnya mengungkapkan rahasia dagang, kata Tesla.

"Ini adalah kasus tentang penyimpanan rahasia dagang oleh seorang karyawan, yang dalam waktu singkat di Tesla telah menunjukkan rekam jejak berbohong dan kemudian berbohong lagi dengan menyediakan perangkat 'dummy' untuk mencoba menutupi jejaknya," dikatakan Tesla dalam pengaduannya.

Baca Juga: Elon Musk, Pemilik Tesla dan SpaceX Meninggal Akibat Ledakan? Awas HOAKS!

Tesla mencari kompensasi dan ganti rugi yang patut dicontoh dan perintah yang akan menghentikan Yatskov dari menyebarkan rahasia dagangnya dan mengarahkannya untuk mengembalikan semua data kepemilikan.***

Editor: Faisal Rizal

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x