Twitter Pekerjakan Peretas Terbaik Dunia Sebagai Kepala Keamanan

- 17 November 2020, 23:13 WIB
Ilustrasi
Ilustrasi /Pexels/WARTA PONTIANAK

WARTA PONTIANAK - Seorang peretas terbaik di dunia dipekerjakan perusahaan raksasa media sosial Twittwr guna menangani segala hal, mulai dari kesalahan teknik hingga kesalahan informasi.

Peiter Zatko, yang dikenal luas dengan nama Mudge, ditunjuk Twitter sebagai kepala keamanan.

Peretas ini, juga diberi mandat luas untuk merekomendasikan perubahan dalam struktur dan praktik. Zatko menerima "pinangan" CEO Twitter Jack Dorsey, dan akan mengambil alih manajemen keamanan, setelah peninjauan 45 hingga 60 hari.

Baca Juga: Zoom Temukan Cara Singkirkan Zoombombers yang Ganggu Ruang Meeting Virtual

Dalam wawancara eksklusif yang dikuti dari Reuters pada Selasa, 17 November 2020, Zatko menyebut, ia kan memeriksa "keamanan informasi, integritas situs, keamanan fisik, integritas platform -- yang mulai menyentuh penyalahgunaan dan manipulasi platform -- serta bidang teknik."

Dikutip dari Antara pada Selasa, 17 November 2020, karier Zatko yang penuh warna dimulai pada 1990-an, ketika dia secara bersamaan melakukan pekerjaan rahasia untuk kontraktor pemerintah dan berada di antara para pemimpin Cult of the Dead Cow, sebuah grup peretas yang terkenal suka merilis alat peretasan Windows untuk mendorong Microsoft meningkatkan keamanan.

Baca Juga: Produksi Mobil Listrik di Indonesia akan Dimulai Tahun 2022

"Saya tidak tahu apakah ada yang bisa memperbaiki keamanan Twitter, tetapi dia akan menjadi yang teratas dalam daftar saya," kata Dan Kaufman, yang mengawasi Zatko di DARPA dan sekarang memimpin grup produk di Google.

"Pembobolan data musim panas ini adalah pengingat penting tentang seberapa jauh Twitter perlu membangun beberapa fungsi keamanan dasar yang diperlukan untuk menjalankan layanan yang ditargetkan oleh musuh yang jauh lebih terampil daripada remaja yang ditangkap karena insiden itu," kata Alex Stamos, mantan kepala keamanan Facebook dan peneliti Stanford, yang saat ini memimpin upaya untuk memerangi disinformasi pemilu.

Baca Juga: Luncurkan Mobil Baru di Indonesia, Honda Pelajari Kebutuhan Pasar Otomotif saat Pandemi Corona

Stamos, yang pernah bekerja untuk konsultan keamanan Zatko, menyebut Zatko sangat cocok untuk perusahaan yang tidak memiliki kekuatan finansial, seperti Facebook dan Google. "Mereka harus menemukan solusi kreatif untuk masalah ini, dan jika Mudge terkenal dalam hal keamanan, berarti mereka menjadi kreatif."

Zatko berkomitmen untuk meningkatkan percakapan publik di Twitter. Dia memuji langkah Twitter baru-baru ini yang mendorong pengguna untuk berkomentar, bukan hanya me-retweet, yang juga memaksa orang untuk memahami percakapan sebelum berpartisipasi di dalamnya.

Baca Juga: OPPO Perkenalkan HP dengan Teknologi Layar Gulung yang Dapat Dijadikan Tablet

Zatko menghargai keterbukaan Twitter terhadap pendekatan keamanan yang tidak konvensional, seperti proposalnya untuk membingungkan pelaku kejahatan siber dengan memanipulasi data yang mereka terima dari Twitter tentang bagaimana orang berinteraksi dengan unggahan mereka.***

Editor: Y. Dody Luber Anton

Sumber: Reuters ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x