WARTA PONTIANAK – Negara akhrinya mengambilalih Taman Mini Indonesia Indah (TMII) dari Yayasan Harapan Kita yang dikelola oleh keluarga cendana, yakni keluarga Presiden kedua Indonesia, Soeharto.
Hal ini disampaikan oleh Mentri Sekretaris Negara Republik Indonesia yang diunggah pada kanal Youtube Kementrian Sekretaris Negara RI, 7 April 2021.
“Presiden sudah menerbitkan peraturan Presiden No 19 tahun 2021, tentang TMII, yang intinya penguasahan dan pengelolaan dilakukan Kemensetneg, yang berarti juga berhenti pula pengelolaan yang selama ini dilakukan oleh Yayasan Harapan Kita,” ucap Pratikno selaku Mentri Sekretaris Negara RI.
Wakil Ketua Partai Gelora, yakni Fahri Hamzah, turut berkomentar terkait kebijakan Negara yang mengambil alih Pengelolaan TMII dari Yayasan Harapan Kita.
Baca Juga: Hentikan Penggunaan Kata Kelompok yang Memakai Bahasa Arab, Fahri Hamzah: Sebut Saja Teroris!
Baginya, TMII tetap harus dijaga, mengingat hal tersebut sebagai memori kolektif bangsa yang penting. Dan Ibu Tien (Siti Hartinah Soeharto) sebagai penggagasnya, harus mendapatkan penghargaan besar.
“TMII (Taman Mini Indonesia Indah), menurut saya adalah “sedikit dari penjaga memori kolektif bangsa yg penting”. Tetaplah jaga seperti itu dan ibu Tien (Siti Hartinah Soeharto) sebagai penggagasnya harusnya mendapatkan penghargaan besar untuk itu. Hargailah karya besar ini,” ucap Fahri Hamzah dalam cuitan Twitternya.
TMII (Taman Mini Indonesia Indah), menurut saya adalah “sedikit dari penjaga memori kolektif bangsa yg penting”. Tetaplah jaga seperti itu dan ibu Tien (Siti Hartinah Soeharto) sebagai penggagasnya harusnya mendapatkan penghargaan besar untuk itu. Hargailah karya besar ini!— #FahriHamzah2021 (@Fahrihamzah) April 8, 2021
Dikutip Warta Pontianak dari akun Twitter @Fahrihamzah yang diposting pada 8 April 2021, menuai komentar dari pengikutnya.
Baca Juga: Bom Makassar, Fahri Hamzah: Saya Percaya Teroris itu Gak Beragama