495 Juta Serangan Siber Terjadi di Indonesia Sepanjang Tahun 2020

- 8 Juni 2021, 19:43 WIB
Ilustrasi serangan siber.
Ilustrasi serangan siber. /Pixabay/B_A/

WARTA PONTIANAK - Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) mendeteksi sebanyak 495 serangan kejahatan siber terjadi di Indonesia sepanjang tahun 2020. Artinya terjadi dua kali lipat pada tahun 20219.

Baca Juga: Polri Catat Total Kerugian Kejahatan Siber Mencapai 1,23 T Sejak Tahun 2020

"Kita mendeteksi lebih dari 495 juta serangan siber tahun lalu. Angka ini naik dua kali lipat dibanding yang terjadi tahun 2019," terang Deputi Bidang Penanggulangan dan Pemulihan BSSN, Yoseph Puguh kepada wartawan, Selasa (8/6/2021).  

Yoseph kembali menuturkan, Presiden Joko Widodo telah menginstruksikan agar kejahatan siber dapat diminimalisir. Setidaknya dalam memproteksi data masyarakat.

Menurut Yoseph, peran tim keamanan siber di Provinsi Bangka Belitung lebih pada pemulihan dari insiden penyerangan.

Baca Juga: KBRI Riyadh dan KJRI Jeddah Gandeng Bareskrim Polri untuk Tekan Kejahatan Siber

Peran ini penting karena pada era perkembangan teknologi sekarang ini keamanan data menjadi prioritas.

"Peran Tim Tanggap Insiden Keamanan Siber Provinsi Bangka Belitung sebagai penyediaan pemulihan dari insiden keamanan siber," tuturnya.

Sementara itu, Wagub Babel Abdul Fatah yang hadir meresmikan Tim Tanggap Insiden Keamanan Siber, menerangkan, di samping untuk melindungi masyarakat, tim juga memastikan jalannya sistem pemerintah berbasis elektronik.

Alasannya, pemerintahan dengan basis sistem elektronik membutuhkan proteksi.

Halaman:

Editor: Faisal Rizal

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x