Rumah Sakit di Nevada Amerika Serikat Sepi dari Pasien Covid-19, Benarkah?

12 Desember 2020, 22:49 WIB
Tangkapan layar akun Twitter @NetworkinVegas.com /Edho Sinaga/Warta Pontianak

WARTA PONTIANAK – Jagat media sosial secara beruntun dibombardir dengan informasi palsu atau hoaks. Lagi-lagi, sebuah akun Twitter @NetworkinVegas.com mengunggah sebuah foto yang menunjukkan seorang dokter berdiri di depan ranjang rumah sakit yang kosong di Reno, Nevada, dengan klaim yang membuktikan bahwa pandemi virus Corona adalah tipuan.

Banyak warganet yang percaya, khususnya dari Indonesia. Namun apakah informasi ini benar? 

Berikut narasi lengkapnya:

“Here is the fake Nevada parking garage hospital picture that our moron governor tweeted, proving it’s all a scam. No patients, folded up beds, wrapped up equipment that’s never been used! They spent millions on this scam and never seen a single patient in this fake hospital!”

Jika diterjemahkan:

“Ini adalah gambar rumah sakit garasi parkir Nevada palsu yang di-tweet oleh gubernur bodoh kita, membuktikan bahwa itu semua scam. Tidak ada pasien, tempat tidur terlipat, peralatan dibungkus yang tidak pernah digunakan! Mereka menghabiskan jutaan dolar untuk penipuan ini dan tidak pernah melihat satu pasien pun di rumah sakit palsu ini!”

Baca Juga: Kopi Bisa Sembuhkan Covid-19? HOAKS!

Apakah klaim tersebut benar?

Faktanya, foto tersebut merupakan Jacob Keeperman, Direktur medis untuk Pusat Pengalihan dan Operasi Renown yang membagikan foto dirinya di dalam fasilitas garasi parkir di Twitter dengan harapan menyampaikan gawatnya situasi di rumah sakit. Tetapi tweetnya dengan cepat diambil dan disalahartikan secara online. Keeperman mengambil foto pada hari tempat perawatan dibuka dan sebelum pasien pertama tiba.

Baca Juga: Beredar Foto Kutipan Gus Mus kepada Warga Keturunan Arab, Ini Faktanya

“Ini benar-benar menurunkan moral bagi semua orang yang bekerja sangat keras untuk mempolitisasi dan memolarisasi ini, saya memegang tangan pasien ketika mereka mengambil napas terakhir karena orang yang mereka cintai tidak bisa bersama mereka,” katanya.

Dalam artikel reviewjournal.com berjudul “Reno doctor refutes Trump’s claim that photo of COVID medical unit was fake” yang tayang 2 Desember 2020, terdapat penjelasan dari dr. Jacob Keeperman terkait foto yang beredar luas.

“Jujur saya benar-benar kaget. Foto itu awalnya untuk mengucapkan terima kasih pada tenaga medis, teknisi, dan petugas kebersihan yang telah membuat RS darurat tersebut,” kata Keeperman.

Baca Juga: Beredar Informasi Lowongan Kerja Palsu, PLN Imbau Masyarakat Waspada

“Foto diambil pada hari kami membuka RS tepat sebelum pasien pertama tiba. Saya sendiri takkan pernah mengambil foto pasien yang dirawat di sana,” ujarnya lagi.

Menurut pejabat rumah sakit Renown, saat ini mereka memiliki 42 pasien dan telah melayani 198 pasien sejak hari pembukaan di bulan November. Situs, yang didirikan untuk pasien yang tidak membutuhkan perawatan jangka panjang, dapat menampung lebih dari 1.400 pasien.

Berdasar dari seluruh referensi, maka dapat disimpulkan bahwa foto yang memperlihatkan keadaan rumah sakit yang sepi dari pasien Covid-19 di Nevada, Amerika Serikat tidak benar dan masuk ke dalam kategori konten yang menyesatkan.***

Editor: M. Reinardo Sinaga

Tags

Terkini

Terpopuler