Cek Fakta! Muammar Khadafi telah Memprediksi Pandemi Covid-19 Bakal Terjadi

4 September 2021, 16:07 WIB
Muammar Khadafi /commons.wikimedia.org/

WARTA PONTIANAK - Kabar mengenai bahwa mantan Presiden Libya mendiang Muammar Khadafi telah memprediksi pandemi Covid-19 beredar di media sosial beberapa waktu lalu.

Sontak, kabar tersebut membuat jagad maya heboh dan ramai menjadi perbincangan warganet.

Informasi tersebut disampaikan melalui akun Facebook Mustapha Bn Bukhar yang menyebut, bahwa Muammar Khadafi sudah memprediksi Covid-19. Dalam foto yang diunggah akun Facebook Mustapha Bn Bukhar juga mencantumkan kutipan yang diklaim merupakan kutipan Muammar Khadafi dalam memprediksi pandemi Covid-19.

Baca Juga: Cek Fakta! Ditemukan Obat Covid-19 Molnupiravir yang Mulai Diedarkan September 2021

Adapun, narasi yang dituliskan dalam unggahan akun Facebook Mustapha Bn Bukhar setelah diterjemahkan dalam bahasa Indonesia adalah seperti di bawah ini.

“Mereka akan membuat virus dan juga membuat penangkalnya, berlagak seolah membutuhkan waktu untuk mencari jalan keluar padahal mereka sudah mempunyai solusinya” -Muammar Gaddafi

Lantas, apakah benar mantan Presiden Libya mendiang Muammar Khadafi telah memprediksi pandemi Covid-19?

Baca Juga: Cek Fakta! Pesan Berisi Bupati Cianjur Beri Bantuan untuk Pesantren

Ternyata, setelah ditelusuri kabar mengenai mantan Presiden Libya mendiang Muammar Khadafi telah memprediksi pandemi Covid-19 itu adalah berita bohong alias hoaks.

Setelah ditelusuri, kutipan yang diunggah di akun Facebook Mustapha Bn Bukhar memanglah diucapkan oleh Muammar Khadafi dalam pidatonya saat sidang PBB tahun 2009. Namun, isi pidato tersebut tidak membicarakan tentang Covid-19. Pidato tersebut membicarakan tentang flu babi atau H1N1 yang terdeteksi pada tahun tersebut.

Dengan demikian informasi yang beredar di  akun Facebook Mustapha Bn Bukhar terkait  mantan Presiden Libya mendiang Muammar Khadafi telah memprediksi pandemi Covid-19 itu tidak benar, sehingga informasi tersebut masuk dalam kategori konten yang menyesatkan.***

Editor: Y. Dody Luber Anton

Sumber: Turn Back Hoax

Tags

Terkini

Terpopuler