Cek Fakta! Jenderal AS Diberi Hadiah Ponsel Huawei oleh Tentara Pembebasan Rakyat China

- 4 November 2021, 01:03 WIB
Kabar hoaks mengenai Jenderal AS diberi hadiah ponsel Huawei oleh tentara pembebasan rakyat China beredar di media sosial
Kabar hoaks mengenai Jenderal AS diberi hadiah ponsel Huawei oleh tentara pembebasan rakyat China beredar di media sosial /Dokumen Turnbackhoax.id/

WARTA PONTIANAK - Kabar mengenai Jenderal AS diberi hadiah ponsel Huawei oleh tentara pembebasan rakyat China beredar dan viral di media sosial.

Sontak, kabar tersebut membuat jagad maya heboh dan ramai menjadi perbincangan warganet.

Informasi tersebut disampaikan melalui akun Facebook Al Wong yang membagikan hasil screenshot gambar dari Twitter. Gambar tersebut menunjukkan dua Jenderal, yang salah seorangnya memberikan sebuah hadiah.

Dalam gambar tersebut dinarasikan bahwa Jendral Mark Milley dari Amerika Serikat sedang menerima hadiah dari rekan PLA disampingnya yakni bernama Zhang Yang, Zhang adalah seorang Jendral dari China. Hadiah yang diberikan Zhang Yang yakni berupa ponsel Huawei.

Baca Juga: Cek Fakta! Jawa Barat Gelar Pesta usai Jadi Juara Umum PON Papua 2021

Adapun, narasi yang dituliskan dalam unggahan akun Facebook Al Wong setelah diterjemahkan dalam bahasa Indonesia adalah seperti di bawah ini.

Jendral Mark Milley mendapatkan sebuah telepon Huawei emas dari rekan PLA untuk merayakan dedikasinya yang luar biasa.

Lantas, apakah benar Jenderal AS diberi hadiah ponsel Huawei oleh tentara pembebasan rakyat China?

Ternyata, setelah ditelusuri kabar Jenderal AS diberi hadiah ponsel Huawei oleh tentara pembebasan rakyat China itu adalah berita bohong alias hoaks.

Baca Juga: Cek Fakta! Sebuah Restoran Hotel di Nigeria Sajikan Makanan dari Daging Manusia

Setelah ditelusuri, postingan tersebut beredar di tengah ketegangan perang dagang antara Amerika dengan China semenjak Mantan Presiden AS Donald Trump meluncurkan kampanye pembatasan peredaran merek Huawei yang saat itu telah merajai pasar global.

Pembatasan tersebut salah satunya, yakni dengan dikeluarkan kebijakan bahwa merek telekomunikasi Huawei dilarang menggunakan pelayanan Google Android.

Meski begitu, foto tersebut telah dimanipulasi. Foto Jenderal Militer dari Swiss, Letnan Jenderal Thomas Süssli telah diedit di bagian kepala dan diganti dengan foto Jenderal Zhang Yang dari PLA China.

People’s Liberation Army (PLA) atau Tentara Pembebasan Rakyat China adalah pasukan militer sayap kiri dari Partai Komunis China, Zhang Yang sendiri merupakan anggota dari PLA. Dikabarkan bahwa, Zhang Yang meninggal setelah ditemukan bunuh diri di rumahnya pada 23 November 2017. Zhang disebut telah melanggar hukum dengan diduga telah melakukan penyuapan dan menerima suap serta memegang aset berharga yang tak jelas asal usulnya.

Adapun gambar asli kedua tokoh militer adalah Ketua Kepala Staf Gabungan Jenderal Mark A. Milley dan Kepala Angkatan Bersenjata Swiss Letnan Jenderal Thomas Süssli, mereka bertemu di Bern, Swiss pada 18 Desember 2019.

Dalam pertemuan itu, kedua pemimpin militer senior tersebut membahas kepentingan keamanan bersama antara Swiss dan Amerika Serikat. Jenderal Milley menyampaikan apresiasinya atas dialog dan kerja sama militer tingkat tinggi antara militer AS dan Swiss.***

 

Editor: Y. Dody Luber Anton


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x