Selain Bau Mulut, Ternyata Tak Bersihkan Karang Gigi Dapat Akibatkan Penyumbatan Pembuluh Darah

9 November 2021, 23:39 WIB
Ilustrasi Menyikat Gigi /Pixabay/Warta Pontianak

WARTA PONTIANAK - Menjaga kebersihan gigi sangat penting untuk menghilangkan plak dan terhindar dari kerusakan gigi.

Menurut salah satu dokter gigi di Pontianak, drg Trieska, plak adalah sisa makanan yang melapisi gigi dan terdapat bakteri.

Jika dibiarkan dan tidak dibersihkan, plak itu bisa menjadi lapisan yang mengeras yang disebut kalkulus atau karang gigi.

Baca Juga: Ini Tiga Manfaat Minum Air Rendaman Timun, Diantaranya Dapat Turunkan Berat Tubuh

"Plak dan karang gigi biasanya disebabkan sisa makanan dan ketika sikat gigi tidak bersih, selain itu juga bisa disebabkan oleh bakteri," ujarnya, Selasa 9 November 2021.

Trieska mengatakan, langkah pencegahan untuk terhindari dari karang gigi, adalah dengan sikat gigi dan memeriksakan gigi anda ke dokter, setiap enam bulan sekali.

"Namun bisa juga dengan pengobatan yaitu scaling untuk membersihkan karang gigi," katanya.

Dilansir dari berbagai sumber, berikut akibat dari karang gigi yang tidak dibersihkan:

1. Peradangan pada Gusi

Karang gigi yang tidak dibersihkan dapat menyebabkan peradangan pada gusi atau yang disebut gingivitis. Jika peradangan sudah semakin parah, gusi Anda sangat mudah sekali untuk berdarah, dan jika dibiarkan terus berlanjut, penyakit gusi dapat berkembang.

Baca Juga: Mau Punya Kulit Putih dan Halus, Coba! Gunakan Empat Daun Berikut

2. Memicu Kerusakan Organ dan Penyumbatan pada Pembuluh Darah

Membersihkan karang gigi bukan hanya berdampak pada kesehatan gigi, tetapi dapat mengurangi risiko terkena penyakit jantung karena mengurangi pertumbuhan bakteri yang menyebabkan peradangan.

3. Bau Mulut

Karang gigi yang dibiarkan menumpuk juga bisa menyebabkan bau mulut. Plak yang bercampur dengan sisa-sisa makanan yang tidak tersikat bersih saat Anda menggosok gigi dapat menyebabkan pembusukan di dalam rongga mulut. Pembusukan inilah yang jadi penyebab bau mulut. ***

Editor: Y. Dody Luber Anton

Tags

Terkini

Terpopuler