Sigma Male, Sebuah Istilah Kontroversial yang Menarik

19 Mei 2024, 00:00 WIB
Ilustrasi Sigma Male /Tangkapan Layar/

WARTA PONTIANAK – Istilah "Sigma Male" muncul di internet dalam beberapa tahun terakhir, memicu perdebatan dan kebingungan di berbagai komunitas online.

Istilah ini digunakan untuk menggambarkan tipe pria yang berbeda dari stereotip "alpha male" dan "beta male" yang lebih tradisional.

Karakteristik Sigma Male:

Mandiri dan Percaya Diri: Sigma male tidak mencari validasi dari orang lain dan merasa nyaman dengan diri mereka sendiri. Mereka memiliki rasa percaya diri yang kuat yang berasal dari dalam diri, bukan dari pengakuan eksternal.

Misterius dan Pendiam: Sigma male umumnya tidak banyak bicara dan lebih suka mengamati daripada terlibat dalam percakapan dangkal. Mereka memiliki aura misteri yang menarik dan bijaksana, memancarkan ketenangan dan kedalaman.

Fokus pada Tujuan Sendiri: Sigma male tidak terpengaruh oleh tekanan sosial dan fokus pada tujuan dan ambisi mereka sendiri. Mereka memiliki drive internal yang kuat dan tidak mudah teralihkan oleh hal-hal yang tidak penting.

Tenang dan Terkendali: Sigma male tetap tenang dan terkendali dalam situasi stres. Mereka memiliki kemampuan untuk mengendalikan emosi dan pikiran mereka, bahkan di saat-saat yang penuh tekanan.

Baca Juga: Tips Dapat Cuan Cepat dari Internet

Mandiri Secara Finansial: Sigma male umumnya mandiri secara finansial dan tidak bergantung pada orang lain. Mereka mampu mengurus diri mereka sendiri secara finansial dan tidak mencari pengesahan dari orang lain.

Menarik Secara Alami: Sigma male memiliki daya tarik alami yang tidak perlu dipaksakan. Mereka memiliki aura percaya diri dan ketangguhan yang menarik bagi orang lain, tanpa perlu pamer atau sombong.

Perbedaan dengan Alpha Male dan Beta Male:

Alpha Male: Pria alpha umumnya dominan, ekstrovert, dan suka menjadi pusat perhatian. Mereka sering memimpin dan mengambil alih dalam situasi sosial, dan mereka tidak takut untuk menunjukkan kekuatan dan otoritas mereka.

Baca Juga: Agar Bijak Gunakan Internet, Ikuti Beberapa Tips Berikut Ini

Beta Male: Pria beta umumnya penurut, pemalu, dan tidak suka menjadi pusat perhatian. Mereka sering mengikuti arus dan tidak berani mengambil risiko. Mereka mungkin merasa tidak aman dengan diri mereka sendiri dan mencari validasi dari orang lain.

Kontroversi dan Kritik:

Istilah sigma male sering dikritik karena dianggap misoginis dan mempromosikan maskulinitas yang beracun. Kritikus berpendapat bahwa sigma male hanyalah cara lain untuk menggambarkan pria yang tidak sesuai dengan norma tradisional maskulinitas.

Mereka berargumen bahwa istilah ini mengabadikan stereotip gender yang berbahaya dan dapat berdampak negatif pada kesehatan mental pria.

Baca Juga: Diskominfo Apresiasi Antara Gelar Talkshow Cari Solusi Keterbatasan Internet di Kalbar

Istilah sigma male hanyalah label dan tidak boleh digunakan untuk mendefinisikan seluruh individu. Setiap orang memiliki kepribadian dan karakteristik uniknya sendiri. Tidak ada satu tipe pria yang "lebih baik" dari yang lain. ***

Editor: Yuniardi

Sumber: Rifqi Al Furqon

Tags

Terkini

Terpopuler