Patut Ditiru, Ini Ciri Pemimpin yang Menghargai Kritik dari Rakyatnya

- 6 Desember 2020, 16:59 WIB
Sosok Umar bin Khattab yang digambarkan dalam film Omar
Sosok Umar bin Khattab yang digambarkan dalam film Omar /

WARTA PONTIANAK - Pemimpin yang sejati adalah yang mau mendengarkan keluhan dan kritik dari rakyat.

Pemimpin yang bijak selalu menerima saran dari siapa saja asal bisa memberikan solusi. Dan tidak antipasti terhadap masukan darimana pun.

Hal ini pernah dijalani sahabat Nabi, Umar bin Khathab. Meski dikenal keras perangainya, tetapi Umar sangat lembut terhadp rakyatnya. Dan pula mau mendengarkan apa saja yang disampaikan dari sahabat maupun rakyat kecil yang dipimpinya.

Baca Juga: UNU Kalbar Wisuda 27 Mahasiswa dari 4 Fakultas, Rektor: Ini Wisuda yang Pertama Kali

Suatu ketika khalifah Umar bin Khathab sedang duduk-duduk bersama sahabatnya. Tiba-tiba ada seorang lelaki yang ditangannya terdapat rambut bekas cukuran. Dengan wajah yang kesal, orang tersebut melemparkan rambut yang dipegangnya ke dada Sang Khalifah.

Para sahabat melihat hal demikian tentu tak tinggal diam atas sasaran lemparan yang ditujukan kepada Khalifah Umar. Namun, Umar berhasil mengendalikan emosinya dan ia pun mencegah para sahabat jangan sampai melampiaskan kemarahan padanya.

Khalifah Umar memungut rambut yang dilempar tadi sambil bertanya,
apa sebenarnya yang terjadi.

“Demi Allah, bila engkau berbohon api Neraka taruhannya, wahai Umar,” tegas orang tersebut dengan nada marah seperti dikutip Warta Pontianak dari Hidayattulah.com.

Orang ini kemudian menjelaskan bahwa seorang Gubernur Abu Musa al Asy’’ary menjatuhkan hukuman kepadanya dengan cambuk dan dicukur rambutnya dengan pisau cukur, padahal ia mengaku tak bersalah.

Halaman:

Editor: Faisal Rizal

Sumber: hidayatullah.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x