Waspada! Sujud Freestyle Seperti di Game Free Fire Bahayakan Tulang Anak

- 23 April 2021, 18:29 WIB
Ilustrasi, Rukmini Vijayakumar melakukan akrobat dengan mengenakan pakaian tradisional.*
Ilustrasi, Rukmini Vijayakumar melakukan akrobat dengan mengenakan pakaian tradisional.* /Instagram /@dancerukmini

WARTA PONTIANAK – Baru-baru ini media sosial memunculkan tren yang kontroversial. Belakangan, ramai di dunia maya gaya sujud freestyle. Selain banyak dinilai tidak terpuji karena mempermainkan gerakan salat, tren ini juga berbahaya bagi tubuh.

Sujud Freestyle, Tren Apa Ini?

Tren sujud freestyle disinyalir berawal dari salah satu gerakan dari game online Free Fire yang banyak dimainkan anak-anak. Belum diketahui siapa yang pertama kali membuat gerakan ini menjadi sebuah tren, tapi nyatanya, banyak anak yang mengikutinya.

Dari video-video yang beredar, tren ini dilakukan saat sedang menjalankan ibadah salat. Pada bagian gerakan sujud, anak akan mengangkat kedua kaki mereka, sambil bertumpu pada siku dan pergelangan tangan. Dalam yoga, gerakan seperti ini disebut chinstand atau peacock.

Baca Juga: Seorang Perawat di RS Slioam Sriwijaya Dianiaya Orang Tua Pasien hingga Dipaksa Sujud Minta Maaf

Video anak-anak melakukan gerakan sujud freestyle tersebut kemudian viral di media sosial dan semakin banyak ditiru. Tak lama setelah viral, salah satu orangtua membagikan foto anaknya dengan tangan yang dibalut gips.

Ibu itu membagikan ceritanya bahwa anaknya mengalami patah tulang ketika melakukan gerakan sujud freestyle. Dia juga berpesan agar tidak ada lagi anak yang mengikuti tren ini karena sangat berbahaya.

Bahaya Sujud Freestyle bagi Tulang

Dijelaskan dr. Arina Heidyana, tren sujud dengan gerakan handstand ini sangat berbahaya bila tidak dilakukan oleh profesional atau orang terlatih. Terlebih lagi untuk anak yang tulangnya belum terlalu kuat dan lebih kecil dibandingkan orang dewasa.

Halaman:

Editor: M. Reinardo Sinaga

Sumber: dokter


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x