Cari Solusi Perdamaian dengan Taliban, JK bertemu Menlu Afghanistan

- 24 Desember 2020, 19:36 WIB
Wakil presiden ke-10 dan ke-12 RI Jusuf Kalla dan Menteri Luar Negeri Afghanistan Mohammad Hanif Atmar berdiskusi tentang solusi perdamaian di Afghanistan, Kamis (24-12-2020).
Wakil presiden ke-10 dan ke-12 RI Jusuf Kalla dan Menteri Luar Negeri Afghanistan Mohammad Hanif Atmar berdiskusi tentang solusi perdamaian di Afghanistan, Kamis (24-12-2020). /ANTARA/HO-Tim Media JK/

WARTA PONTIANAK - Wakil presiden ke-10 dan ke-12 RI Jusuf Kalla bertemu Menteri Luar Negeri Afghanistan Mohammad Hanif Atmar di Kantor Kemenlu Afghanistan di Kabul, Kamis, guna membahas solusi perdamaian antara pemerintah Afghanistan dan kelompok Taliban.

JK dan Atmar bertukar pikiran untuk menemukan penyelesaian konflik kekerasan yang makin meningkat di Afghanistan.

Dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Kamis, Menlu Atmar menyampaikan harapannya kepada JK supaya pemerintah Indonesia terus memberi dukungan kepada Afghanistan dalam mencapai perdamaian.

Baca Juga: Rayakan Hari Natal di Tengah Pandemi, Ini yang Dilakukan Olga Lydia Bersama Keluarga

Sebelumnya, Ketua Dewan Tinggi Rekonsiliasi Nasional (HCNR) Afghanistan Abdullah Abdullah berharap Indonesia dapat menjadi perantara perdamaian di Afghanistan dengan menyelenggarakan dialog antarulama se-Asia yang melibatkan pihak Taliban.

"Kami meminta Bapak (JK) untuk mempertemukan para ulama kami dengan Taliban dan ulama Indonesia untuk berbicara mengenai bagaimana pemahaman Islam itu terhadap kekerasan. Bapak sebagai Ketua DMI tentu memiliki pengaruh dan wibawa terhadap para ulama," kata Abdullah di Kabul, Kamis 24 Desember 2020 sebagaimana diberitakan wartapontianak.pikiran-rakyat.com dikutip dari www.antaranews.com.

Bagi Afghanistan, lanjut Abdullah, dialog antarulama tersebut memiliki arti penting mengingat Afghanistan dan sebagian besar negara di Asia memiliki karakteristik dan kultur serupa sehingga tidak sulit untuk menyatukan persepsi tentang hukum Islam yang selama ini menjadi sumber konflik di Afghanistan.

Keterlibatan Indonesia dalam upaya perdamaian di Afghanistan itu juga akan mempererat hubungan persaudaraan antara Indonesia dan Afghanistan sekaligus dapat meningkatkan kerja sama bilateral antara kedua negara.

Menanggapi hal tersebut, JK akan mengajak Majelis Ulama Indonesia (MUI) untuk ikut andil dalam dialog antara Pemerintah Afghanistan dan kelompok Taliban.

Halaman:

Editor: Suryadi

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x