Paus Fransiskus Minta Negara-negara Berbagi Vaksin

- 26 Desember 2020, 17:06 WIB
Paus Fransiskus merayakan misa Malam Natal dengan kehadiran hanya beberapa anggota umat yang dapat berpartisipasi karena peraturan pembatasan terkait COVID-19, di Basilika Santo Petrus di Vatikan, (24/12/2020).
Paus Fransiskus merayakan misa Malam Natal dengan kehadiran hanya beberapa anggota umat yang dapat berpartisipasi karena peraturan pembatasan terkait COVID-19, di Basilika Santo Petrus di Vatikan, (24/12/2020). / ANTARA FOTO/Vatican Media / Handout melalui REUTERS/aww./

 

WARTA PONTIANAK - Paus Fransiskus dalam pesan Natalnya pada Jumat (25/12) meminta para pemimpin politik dan bisnis untuk membuat vaksin Covid-19 tersedia untuk semua.

Ia mengutuk nasionalisme dan "virus individualisme radikal".

Sebagaimana diberitakan wartapontianak.pikiran-rakyat.com dikutip dari www.antaranews.com, Sabtu 26 Desember 2020, Paus Fransiskus menyampaikan pesan tradisional "Urbi et Orbi" (ke kota dan dunia) secara virtual dari sebuah mimbar di dalam Vatikan --alih-alih dari balkon pusat Basilika Santo Petrus di hadapan puluhan ribu orang.

Pandemi dan dampak sosial dan ekonominya mendominasi pesan tersebut, yang di dalamnya Paus Fransiskus menyerukan persatuan global dan bantuan bagi negara-negara yang menderita konflik dan krisis kemanusiaan.

Baca Juga: Cantiknya Keterlaluan, Penjual Es Dawet Ini Disarankan Netizen Jadi Artis

"Saat ini dalam sejarah, yang ditandai dengan krisis ekologi dan ketidakseimbangan ekonomi dan sosial yang parah yang hanya diperburuk oleh pandemi virus corona, semakin penting bagi kita untuk saling mengakui sebagai saudara," katanya.

Sambil menekankan bahwa kesehatan adalah masalah internasional, Paus tampaknya mengkritik apa yang disebut 'nasionalisme vaksin', yang dikhawatirkan para pejabat PBB akan memperburuk pandemi jika negara-negara miskin menerima vaksin terakhir.

"Saya mohon kepada semua orang, kepala negara, perusahaan dan organisasi internasional untuk mendorong kerja sama dan bukan persaingan, untuk menemukan solusi bagi semua orang --vaksin untuk semu-- terutama bagi yang paling rentan dan membutuhkan di semua wilayah di planet ini," katanya.

Halaman:

Editor: Suryadi

Sumber: Reuters ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah