Usai Divaksin Pfizer, 240 Warga di Israel Malah Positif Covid-19

- 2 Januari 2021, 14:13 WIB
Ilustrasi Vaksin Pfizer inc untuk Covid-19.
Ilustrasi Vaksin Pfizer inc untuk Covid-19. /Antara

WARTA PONTIANAK - Setelah menerima vaksin Pfizer tahap pertama, sebanyak 240 warga Israel dilaporkan positif virus corona. 

Menyadur Times of Israel Sabtu 2 Januari 2020 vaksin Pfizer tidak dibuat dengan virus corona sehingga setiap orang tetap berpeluang terinfeksi Covid-19.

Suntikan itu berisi potongan kode genetik yang melatih sistem kekebalan untuk mengenali protein berduri di permukaan virus dan membuat antibodi untuk menyerang jika bertemu dengan yang asli.

Baca Juga: Pemerintah Segera Didistribusikan Vaksin ke 34 Provinsi

Penelitian menyebut kekebalan terhadap virus meningkat sekitar 50% di hari ke 8-10 setelah suntikan pertama. Itulah sebabnya, mengapa vaksin dosis kedua yang diberikan 21 hari setelah vaksin pertama sangat penting.

Suntikan dosis kedua seperti diberitakan Galamedia berjudul "240 Warga Israel Dilaporkan Positif Virus Corona Usai Mendapat Waksinasi Vaksin Pfizer" memperkuat respons sistem kekebalan terhadap virus, membuatnya menjadi 95% efektif dan memastikan bahwa kekebalan bertahan. Tingkat kekebalan ini tercapai sekitar seminggu setelah dosis kedua atau 28 hari setelah dosis pertama.

Hasil penelitian juga menyebutkan masih ada kemungkinan tertular virus corona sekitar 5% meskipun orang yang bersangkutan sudah menyelesaikan suntikannya dengan sempurna.

Sebuah laporan menyebutkan sebagian besar warga Israel tak merasakan efek samping setelah disuntik vaksin covid-19 dan sekitar satu dari seribu orang menderita efek samping ringan.

Baca Juga: Cek Daftar Penerima Vaksin Covid-19 Gratis dengan Menggunakan NIK KTP

Halaman:

Editor: Faisal Rizal

Sumber: Galamedia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x