Wartawan Diserang Ekstremis Yahudi, Peralatannya Dicuri

- 15 Mei 2021, 10:15 WIB
Ilustrasi jurnalis. Kematangan Demokrasi Indikator Kebebasan Pers, Dosen UGM: Tanpa Jurnalis Tidak Mungkin Ada Reformasi.
Ilustrasi jurnalis. Kematangan Demokrasi Indikator Kebebasan Pers, Dosen UGM: Tanpa Jurnalis Tidak Mungkin Ada Reformasi. /unsplash.com/Jana Shnipelson/


WARTA PONTIANAK - Ekstremis Yahudi di Tel Aviv Israel menyerang jurnalis Kan News.

Akibat dari serangan tersebut, reporter Israel Zehavi dilaporkan terluka dan dibawa ke rumah sakit terdekat untuk mengobati luka-lukanya.

Saat ini, kondisi dari jurnalis Israel tersebut belum jelas keadaannya.

Baca Juga: Lawan Israel, Ini Profile Faksi Hamas Palestina

Sementara itu, Juru kamera Zehavi, Roland Novitzky, dilaporkan lolos dari cedera tetapi peralatannya dicuri oleh para penyerang yang juga pemukim Israel itu.

Salah satu penyerang yang diduga menghajar wartawan Israel dan mencuri peralatan mereka telah ditangkap oleh polisi, menurut sumber media berbahasa Ibrani.

Dikutip Warta Pontianak dari pikiran-rakyat.com, Sabtu 15 Mei 2021, insiden itu terjadi sekitar waktu yang sama, seorang tentara Israel atau IDF diserang oleh pemuda Arab di Yafo.

Tentara Israel yang tak dikenal itu mengklaim dia sesaat dibutakan dengan semprotan merica sebelum menerima pukulan di kepala.

Meskipun mengalami cedera kepala dalam serangan itu, tentara Israel itu dikatakan dalam kondisi ringan.

Serangan terbaru ini datang di tengah pecahnya kerusuhan kekerasan di komunitas campuran Arab-Yahudi di seluruh wilayah kontrol Israel, dengan konfrontasi paling intens yang terletak di pinggiran kota Tel Aviv, Lod.

Sebelumnya pada hari Kamis 13 Mei 2021, Menteri Pertahanan Israel Benny Gantz memerintahkan 10 polisi perbatasan untuk menyebar ke seluruh negeri dalam upaya mengekang kekerasan yang meningkat.

Kekerasan intra-komunal telah berkobar di Israel karena kerusuhan Yerusalem telah melonjak.

Baca Juga: Presiden Turki Erdogan Janji Kerahkan Negara Muslim Lawan Israel

Kerusuhan tersebut pecah usai Hamas menembakkan roket dari Gaza balasan terhadap kekerasan Israel di Masjid Al Aqsa dan serangan udara Israel di Gaza.*** Kannia Nur Haida Komara/ pikiran-rakyat

Editor: Suryadi

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah