Pemimpin Sekte Cabul NXIVM Divonis 120 Tahun Penjara

- 26 Oktober 2020, 08:00 WIB
Ilustrasi sekte
Ilustrasi sekte /Pexels/

WARTA PONTIANAK - Keith Raniere yang merupakan pemimpin sekte NXIVM dijatuhi hukuman 120 tahun penjara pada Selasa, 27 Oktober 2020. 

Untuk diketahui pengikut sekte NXIVM terdiri dari sejumlah jutawan dan aktor Hollywood.

Raniere dijatuhi hukuman karena mengubah beberapa penganutnya menjadi budak seks yang dicap dengan inisial namanya termasuk gadis berusia 15 tahun.

Hakim Distrik Amerika Serikat, Nicholas Garaufis menyatakan bahwa Raniere sangat kejam dan pantang menyerah dalam kejahatannya yang begitu mengerikan karena telah menargetkan banyak gadis dan wanita muda.

Garaufis menjatuhkan hukuman yang luar biasa tinggi di pengadilan federal Brooklyn setelah mendengar pernyataan dari para korban perdagangan seks.

Pengakuan korban tersebut mengakibatkan Raniere dihukum tahun lalu, bersama dengan pernyataan terdakwa sendiri yang tidak menyesali perbuatannya.

“Saya yakin bahwa saya tidak bersalah atas tuduhan itu. Memang benar saya tidak menyesali kejahatan yang saya tidak lakukan sama sekali,” kata Raniere pada Rabu, 28 Oktober 2020 dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Associated Press.

Jaksa menuntut hukuman penjara seumur hidup, sedangkan pengacara pembela mengatakan bahwa Raniere harus menghadapi hukuman penjara 15 tahun.

Hukuman itu memuncak dalam beberapa tahun setelah terungkapnya program Raniere, NXIVM yang menggunakan biaya ribuan dolar AS untuk kursus perbaikan diri khusus undangan di kantor pusatnya dekat Albany, New York beserta cabangnya di Meksiko dan Kanada.

Baca Juga: Pemprov Kalbar Siapkan Beasiswa Kuliah Bagi Pelajar Berprestasi

Penganutnya termasuk para jutawan dan aktor Hollywood sempat menyatakan kesediaannya menanggung penghinaan dan berjanji mematuhi dan tunduk pada terdakwa sebagai bagian dari ajarannya.

Seperti diketahui, NXIVM telah menjadi subjek dari dua serial dokumenter TV tahun ini, “The Vow” dari HBO dan serial Starz “Seduced: Inside the NXIVM Cult”.

Jaksa penuntut menyatakan bahwa Raniere (60) memimpin sebuah sekte yang dianggap melakukan tindakan kriminal.

Sekte tersebut dianggap menimbulkan rasa malu dan bersalah untuk memengaruhi dan mengendalikan rekan konspirator yang membantu merekrut dan merawat pasangan seksual untuk Raniere.

Ia dihukum atas tuduhan pemerasan, penyelundupan orang asing, perdagangan seks, dan menghalangi keadilan.

Jaksa penuntut menyebutkan bahwa di antara kejahatan lainnya, Raniere memulai hubungan seksual pada tahun 2005 dengan seorang gadis berusia 15 tahun dan mengurung remaja lain di sebuah kamar selama hampir dua tahun.

Baca Juga: Nama Kapolres Singkawang Dicatut untuk Penipuan

Raniere sendiri mendapat serangan keras dari mantan pengikutnya selama hukuman dalam kasus perdagangan seksnya.

India Oxenberg, putri aktor “Dynasty”, Catherine Oxenberg menyebutnya sebagai predator seks.

“Saya mungkin harus menghabiskan sisa hidup saya dengan inisial Keith Raneire yang ia sundut kepadaku,” tutur Oxenberg.

Mantan pengikut Raniere memberi tahu hakim bahwa selama bertahun-tahun Bronfman telah menggunakan kekayaannya untuk mencoba membungkam para pembelot NXIVM.

Menurut jaksa penuntut, pengikut Reniere memanggilnya “Vanguard”.

Untuk menghormatinya, kelompok itu membentuk perkumpulan rahasia yang terdiri dari budak perempuan yang dicap dengan inisial namanya dan diperintahkan untuk berhubungan seks dengannya.

Para wanita tersebut juga dipaksa memberikan informasi yang memalukan tentang diri mereka sendiri yang dapat digunakan untuk melawan mereka jika mereka keluar dari kelompok itu.***

Editor: Yuniardi


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah