Network
WARTA PONTIANAK - Pesawat kargo Antonov yang merupakan pesawat terbesar di dunia mengalami tergelincir dari landasan pacu hingga mengalami kerusakan serius selama pendaratan darurat di Rusia hari ini, Sabtu 14 Oktober 2020. Pendaratan darurat pesawat itu mengalami kegagalan dan tergelincir di landasan pacu.
Pesawat An-124 Ruslan, yang mampu membawa 150 ton, awalnya lepas landas dari bandara Novosibirsk di Siberia tetapi langsung mendapat masalah yaitu kehilangan kontak radio.
Baca Juga: Roda Pesawat Citilink Tersangkut Layangan, Beruntung Penumpang Selamat
Pesawat raksasa rancangan Uni Soviet dengan 14 awak itu berputar-putar sebelum mendarat darurat, kemudian tergelincir dari landasan pacu. Kegagalan pendaratan darurat itu menyebabkan kerusakan pada roda depan dan sayap kiri pesawat.
Menurut saksi mata, seperti diberitakan Pikiran Rakyat.com berjudul "Gagal Mendarat Darurat, Pesawat Terbesar di Dunia Kecelakaan dan Tergelincir di Landasan Pacu" asap keluar dari salah satu mesin pesawat saat mendarat.
Sebagian badan pesawat menabrak atap gudang dekat bandara, tidak ada korban jiwa yang dilaporkan di dalam pesawat atau di darat.
"Mesin kedua kami meledak, listrik mati, dan kami harus kembali ke bandara," kapten pesawat Evgeny Solovyov saat menceitakan momen menakutkan itu.
Baca Juga: Prabowo Pernah Janji Kirim Pesawat Pribadi untuk Jemput Habib Rizieq, Ini Jawaban Gerindra
Dia mengatakan pesawatnya hanya berhasil mencapai ketinggian 985 kaki dan tidak ada listrik di dalam pesawat. Namun, dia tidak dapat memberikan komentar terkait dengan pengatur lalu lintas udara atau air traffic control (ATC).
