Dirjen WHO Dituduh Bekingi Pemberontak Ethopia

- 20 November 2020, 05:30 WIB
Dirjen WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus tampilkan pesan Jimin BTS terkait Covid-19.
Dirjen WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus tampilkan pesan Jimin BTS terkait Covid-19. //ANTARA/

WARTA PONTIANAK - Direktur Jenderal World Health Organization (WHO) Tedros Adhanom Ghebreyesus dituding membekingi pemberontakan Tigray di Ethiopia.

Tuduhan ini muncul dari militer Ethiopia pada Kamis 19 November 2020 usai peperangan pecah dan menimbulkan korban ratusan orang warga sipil.

Selain itu, puluhan ribu orang mengungsi ke Sudan untuk mencari suaka dan perlindungan dari konflik yang pecah di wilayah Utara Ethiopia itu.

"Dia sendiri sebagai anggota dari kelompok itu dan dia adalah kriminal!" ujar Panglima Militer Ethiopia Jenderal Birhanu Jula, sebagaimana diberitakan pikiran-rakyat.com dalam artikel Pandemi Covid-19 Belum Selesai, Dirjen WHO Malah Dituduh Bekingi Pemberontak Ethopia yang dikutip dari Reuters.

Birhanu pun mendesak WHO untuk mencopot segera Tedros Adhanom, meski dirinya tak mengungkapkan bukti dari tuduhnya tersebut.

WHO hingga saat ini belum memberikan tanggapan atas tuduhan terhadap sang dirjen yang merupakan warga negara Ethiopia dari suku Tigray.

Baca Juga: Ahli Waris Desak Polda Kalbar Usut Tuntas Kasus PT SRM

Tudingan terhadap Tedros muncul saat WHO sedang kewalahan mengatur penanganan Covid-19 di seluruh dunia karena pendonor utamanya tak mau lagi berdonasi.

Amerika Serikat (AS), pendonor terbesar bagi WHO, menahan semua anggaran untuk mereka karena dianggap banyak diintervensi oleh Tiongkok.

Halaman:

Editor: Suryadi

Sumber: Reuters Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah