Network
WARTA PONTIANAK - Meskipun kemenangan Joe Biden sebagai Presiden AS sudah terpampang nyata, namun Presiden Amerika Serikat Donalan d Trump tetap tidak mau mengakui kekalahannya.
Sejak hasil pemilu keluar, Donald Trump malah mengajutkan gugatan karena merasa dicurangi dengan kemenangan Joe Biden.
Hari demi hari silih berganti, Donald Trump tetap bersikukuh terhadap gugatannya hingga enggan mengakui kemenangan Joe Biden.
Baca Juga: Joe Biden jadi Presiden Amerika Serikat, Begini Respon Palestina
Lalu, bakal seperti apa akhir dari persaingan kursi orang nomor satu di Negeri Paman Sam itu?
Kabar terbaru, Donald Trump dan sekutunya membuat langkah yang semakin panik untuk menumbangkan hasil pemilu 2020.
Mereka memanggil pejabat pemilu lokal mencoba untuk membatalkan suara sertifikasi di Michigan serta menyarankan dalam gugatan hukum bahwa Pennsylvania menyisihkan suara populer di sana dan menekan pejabat daerah di Arizona untuk menunda sertifikasi penghitungan suara.
Pakar hukum pemilu melihat kampanye Trump tersebut terengah-engah dan mengatakan Joe Biden pasti akan menjabat sebagai presiden pada Januari mendatang.
Baca Juga: Pakar Prediksi Joe Biden Bawa Perubahan Dahsyat bagi Indonesia
