Network
WARTA PONTIANAK – Kasus positif aids setiap tahunnya mengalami peningkatan. Dari data yang tercatat Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Kota Pontianak di tahun 2020, ditemukan 105 warga Kota Pontianak positif AIDS.
“Hingga saat ini warga kita yang sudah terpapar virus AIDS sebanyak 105 orang, dan AIDS sampai saat ini belum ada obatnya untuk memperpanjang usia,” ujar Walikota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono kepada wartawan, Selasa 01 Desember 2020.
Selain itu, masyarakat juga tidak terlena dengan prilaku yang dapat menularkan virus AIDS, walaupun saat ini virus corona juga membahayakan bagi kesehatan.
Baca Juga: Peringatan Hari AIDS Dunia, KPA Kota Pontianak Bagikan 5000 Masker
“Selain mewaspadai Covid-19, kita pun harus ingat di tengah lingkungan kita juga terdapat virus AIDS yang jika tidak menjaga kesehatan, kita akan tertular,” tambahnya.
Sementara Sekertaris Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Kota Pontianak, Lusi Nuryanti mengatakan, hingga saat ini data yang sudah dikumpulkan sekitar 700 orang warga Kota Pontianak yang terpapar virus HIV-AIDS.
“Dari tahun 2015 hingga 2020 kami mendata dari identitas kependudukan sudah ada 700 orang yang positif HIV di Kota Pontianak,” ujarnya.
Baca Juga: Hari AIDS Sedunia 1 Desember. Apa Saja Kata Twitter Land?
Jumlah tersebut dinilai besar, karena Kota Pontianak merupkan Kota Barang dan Jasa, sehingga banyak orang yang datang ke Pontianak yang beresiko menularkan HIV-AIDS. ***
