Network
WARTA PONTIANAK – Inovasi dalam edukasi menjadi sangat penting dalam dunia pendidikan. Melalui metode-metode baru yang lebih mudah untuk dipelajari, rasa keingintahuan, antusiasme dan daya tangkap pastinya akan meningkat.
Tak hanya dalam pendidikan formal di sekolah ataupun di bangku kuliah, edukasi juga harus diterapkan dalam pendidikan non formal.
Hal ini yang diterapkan oleh Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kalimantan Barat dalam upayanya memberikan wawasan dan pengetahuan tentang konservasi bagi generasi Milenial.
BKSDA yang merupakan unit Pelaksana Teknis dari Kementerian Lingkugan Hidup dan Kehutanan (KLHK) mendapat amanah untuk mengemban kegiatan konservasi di setiap daerah yang dipangkunya.
Dalam rangka membangun kesadartahuan mengenai pentingnya konservasi bagi generasi milenial sejak usia dini, BKSDA Kalimantan Barat melalui Program Pendidikan Konservasi “Studio 121 BKSDA Kalbar” gencar melakukan kegiatan yang bersifat edukasi bagi generasi muda.
Kegiatan ini menjadi agenda rutin yang dilaksanakan oleh BKSDA Kalbar setiap tahunnya yang ditargetkan bagi anak-anak sekolah mulai dari tingkatan TK, SD, SLTP, SLTA dan Perguruan Tinggi.
BKSDA Kalimantan Barat mengajak siswa siswi Sekolah Dasar Negeri 5 Pontianak mengunjungi “Studio 121 BKSDA Kalbar” untuk belajar konservasi dan pengenalan tentang Tumbuhan dan Satwa Liar yang dilindungi khususnya di Kalimantan Barat.
Baca Juga: Warga Sungai Kunyit Serahkan Buaya ke BKSDA Singkawang
“Sebanyak 54 siswa ini mendapatkan materi dari tim edukasi dengan metode yang menarik dan menggembirakan,” ungkap Koordinator Kehumasan, Promosi dan Publikasi BKSDA Kalimantan Barat, Agus Triyanto dalam keterangan pers, Selasa 7 Mei 2024.
