Network
WARTA PONTIANAK - Pembangunan pagar yang dilakukan oleh pihak Universitas Widya Darma di fasilitas umum dikeluhkan oleh Warga Gang Palem, Kelurahan Tengah, Kecamatan Pontianak Kota.
Baca Juga: TKW asal Cianjur Hilang Kontak Selama 17 Tahun dengan Keluarga, Anak: Tolong pak Presiden
Tak hanya itu, akibat pembangunan pagar itu menyebabkan penyempitan saluran drainase di wilayah tersebut.
Ketua RT004, Andi Anafia, mengatakan, berdasarkan keluhan warga dan setelah melakukan pengecekan, bahwa pembangunan pagar kampus Widya Darma berdiri di atas parit. Tak hanya itu, pembangunan pagar juga memakan lebih dari setengah luas saluran drainase.
Baca Juga: Kasus Covid-19 di Indonesia Naik 56,6 Persen Selama Dua Pekan Pasca Lebaran
"Dampaknya saluran air menjadi sumbat dan meresahkan warga. Tak hanya itu, pintu air yang sudah dibuat warga, juga dibongkar oleh pekerja pembangunan pagar," ujarnya kepada wartawan pada Selasa 1 Juni 2021.
Warga sekitar menyangkan, sikap pengelola kampus Widya Darma yang tidak memperhatikan fasilitas umum, dalam membangun pagar.
"Pagarnya dibangun di atas fasilitas umum. Ini jelas melanggar aturan," tambahnya.
Warga gang Palem berharap Pemerintah Kota Pontianak dalam hal ini Sat Pol PP, dapat mengambil tindakan atas pencaplokan tanah fasilitas umum yang dilakukan pengelola kampus Widya Darma.
Baca Juga: Dua Pelajar di Bandung Tewas Terjatuh di Tempat Wisata Demi Berswafoto di Instagram
