Keluarga Pasien RSUD SMJ 1 Sukadana Mengamuk, Ini Penyebabnya

- 29 Juni 2021, 14:40 WIB
Juminggu saat membawa ibu mertuanya ke RSUD SMJ1 Sukadana
Juminggu saat membawa ibu mertuanya ke RSUD SMJ1 Sukadana /Julizal/Warta Pontianak

WARTA PONTIANAK – Juminggu amuk pelayanan pendaftaran pasien di RSUD Sultan Muhammad Jamaludin I Sukadana.

Aksi tersebut dilakukannya, lantaran merasa kecewa ketika dirinya membawa mertuanya untuk berobat ke RSUD Sultan Muhammad Jamaludin I Sukadana. Namun saat tiba di RSUD, pihak RSUD menolak pasien, dan menyarankan untuk kembali datang pada hari Rabu 30 Juni 2021 mendatang,  karena untuk saat ini pendaftaran pasien ke dokter ahli dalam saat itu sedang penuh.

“Kemarin sekitar 2 minggu lalu, kalau tidak salah mertua saya sudah diperiksa, disitu ada hasil diagnosa dari dokter, karena ada ronsen jadi harus diperiksa dokter ahli dalam. Untuk cek ke dokter ahli dalamnya, dalam surat itu (dijadwalkan) hari ini Senin 28 Juni 2021, tiba - tiba ditolak, harus menunggu hari Rabu. Dengan alasan pasien penuh. Itu alasan pihak yang menangani pendaftaran, sedangkan pasien ini dari pulau jauh," ungkap Ijul sapaan akrab Juminggu kepada wartawa, Selasa 29 Juni 2021.

Kemuadian Ijul memberikan sedikit masukan khusus kepada manajemen RSUD Sultan Muhammad Jamaludin I Sukadana, agar bisa membatasi pasien yang mendaftar, dan bisa menyesuaikan jadwal pasien yang sudah terjadwal sebelumnya, untuk melakukan kontrol ke dokter ahli dalam.

Baca Juga: Rumah Sakit Putussibau Rawat 10 Pasien Covid – 19

Apalagi, kata Ijul, Kabupaten Kayong Utara yang memiliki 2 Kecamatan daerah Kepulauan memerlukan biaya yang besar untuk turun ke ibu kota kecamatan di Sukadana.

"Ini memperlambat, menambah beban pasien, beban pemikiran, fisiknya, beban ekonominya. Ini perlu mejadi evaluasi pemerintah daerah," tegasnya.

Saat dikonfirmasi ke Kasubag Tata Usaha RSUD Sultan Muhammad Jamaludin I Sukadana, Ridwansyah mengatakan bahwa penolakan pasien saat itu karena kondisi pasien di rumah sakit sedang penuh.

"Pasien yang dibawa memang direncanakan kontrol sesuai tanggal hari ini, namun kadang pasien juga belum pasti datang di tanggal yang direncanakan, sehingga tetap harus mendaftar ulang mengingat di RSUD Sultan Muhamad Jamaludin, poly penyakit dalam merupakan poly yang kunjungannya padat," terangnya.

Halaman:

Editor: Yuniardi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x