WARTA PONTIANAK – Forum Koordinasi Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) se Kalimantan Barat menggelar kongres tahunan yang ke empat.
Kongres yang dilaksanakan di kampus Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan itu, tak hanya melakukan proses pergantian ketua, tetapi juga menyoroti permasalahan yang terjadi di Kalimantan Barat, seperti upaya pemerintah mengendalikan penyebaran Covid-19 dan indeks pembangunan manusia.
Ketua Forum Koordinasi BEM Kalbar, Ansarrudin kepada wartawan, Senin 2 Agustus 2021 mengatakan, kongres kali ini tidak hanya membahas pergantian ketua sebagai regenerasi organisasi. Tetapi juga membahas terkait masalah yang sedang dihadapi di daerah, salah satunya adalah upaya penanganan Covid-19 dan indeks pembangunan manusia.
Ansharrudin menuturkan, di indeks pembangunan manusia, harus diakui bahwa pembangunannya masih jauh di bawah rata-rata nasional. Oleh karena itu, pihaknya mendorong pemerintah untuk melakukan akselerasi.
"Kami juga fokus membahas tentang penanganan Covid-19 di wilayah Kalbar dan mendorong pemerintah agar dapat menyelesaikan COVID-19 dengan berbagai penerapan seperti PPKM Level 4," kata Ansharuddin.
Ansharrudin menyatakan, pada pelaksanaan kongres, pihaknya sudah mendeklarasikan dukungan kepada pemerintah untuk segera menyelesaikan Covid-19 dalam penerapan PPKM. Tentu dengan harapan pandemi dapat segera selesai.
Menurut Ansharrudin, ada empat poin yang menjadi titik berat dalam deklarasi, yakni Mendukung Pemerintah Kota Pontianak Kalimantan Barat dalam penerapan PPKM Darurat dalam rangka penanganan dan pengendalian virus covid-19.
“Mendukung pemerintah Kalimantan Barat untuk melakukan percepatan vaksinasi untuk seluruh masyarakat Kalbar,” tuturnya.