Network
WARTA PONTIANAK - Lahan perkebunan milik warga seluas kurang lebih 1 hektar yang berlokasi di jalan Semboja Indah III, Kelurahan Bunut, Kecamatan Kapuas, Kabupaten Sanggau pada Minggu18 Juli 2023 terbakar. Peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 09.00 WIB pagi.
"Penyebab kebakaran belum kami ketahui pasti, tapi informasi dari warga sekitar menyebutkan ada warga yang membakar sisa-sisa ranting dan sampah, entah bagaimana apinya membesar hingga merembet ke lahan perkebunan lainnya," kata Komandan Regu Manggala Agni Pondok Kerja Sanggau Heri Riyadi.
Baca Juga: Rapimpur Pelaksanaan Mubes V PFKPM, Thamrin Sampaikan Petuah dan Syair untuk Pemimpin Melayu
Begitu mendapatkan informasi adanya kebakaran lahan, lanjutl Heri, tim yang terdiri dari Manggala Agni, Damkar Sat Pol PP, TRC BPBD, Koramil Kapuas dan Polsek Kapuas langsung berjibaku memadamkan api dibantu warga sekitar.
"Api berhasil Kami padamkan sekitar pukul 12.00 WIB. Ikut serta juga dari pihak Kecamatan Kapuas dan pihak PLN Sanggau," ujar Heri.
Heri menyebut, Kabupaten Sanggau berada ditingkat sangat rawan terjadinya kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) karena dalam beberapa hari terakhir tidak turun hujan ditambah cuaca sangat panas. Oleh karenanya, Ia mengimbau masyarakat tidak melakukan aktifitas pembukaan lahan dengan cara membakar.
Baca Juga: Jadwal Salat Lima Waktu untuk Kabupaten Kapuas Hulu dan Sekitarnya pada Selasa 18 Juli 2023
"Karena sangat rawan, kami mengimbau masyarakat tidak melakukan aktivitas membuka lahan dengan cara membakar. Laporkan kepada petugas jika melakukan pembukaan lahan dengan cara membakar supaya apinya bisa dikontrol dan tidak merembet kemana-mana," pungkasnya.
Berdasarkan data BPBD Sanggau yang bersumber dari BMKG Pontianak, pertanggal 17 Juli 2023 pukul 08.00 - 16.00 Wib, ditemukan setidaknya 190 titik hotspot di Kabupaten Sanggau. Rinciannya, 5 kondisi ringan, 182 sedang dan 3 tinggi.
