Perpisahan Mahasiswa KKS STAI Mempawah di Sadaniang Dibanjiri Bingkisan Para Murid TPQ Nurul Jannah

- 4 Februari 2024, 18:48 WIB
Perpisahan Mahasiswa KKS STAI Mempawah di Sadaniang Dibanjiri Bingkisan Para Murid TPQ Nurul Jannah
Perpisahan Mahasiswa KKS STAI Mempawah di Sadaniang Dibanjiri Bingkisan Para Murid TPQ Nurul Jannah /HMS/

WARTA PONTIANAK – Suasana haru rasa tak ingin berpisah, terlihat dari raut wajah para murid Taman Pendidikan Qur'an (TPQ) Nurul Jannah, Dusun Pak Nungkat, ketika digelarnya malam perpisahan Mahasiswa Kuliah Kerja Sosial (KKS) Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Mempawah di Halaman Masjid Besar Nurul Yaqin Kecamatan Sadaniang.

Genap 40 hari sejak mereka ditugaskan melaksanakan Kuliah Kerja Sosial (KKS) di Desa Sekabuk. Banyak hal yang dilakukan baik program Pemerintah Desa, Pengabdian Kepada Masyarakat, Kegiatan Sosial dan Keagaman membuat 200 warga yang hadir nampak terharu dan merasa kehilangan.

Selama 40 hari bersama Masyarakat Desa Sekabuk khususnya Dusun Pak Nungkat, rasanya sulit untuk dilupakan hal ini disampaikan Zainal Ilmi dan Perwendi selaku perwakilan Mahasiswa tersebut.

Ketua Masjid Nurul Yaqin, yang kala itu memberikan sambutan menyampaikan terimakasih dengan hadirnya KKS Mahasiswa STAI Mempawah yang telah banyak membantu program Masjid, dan bahkan membuat program Sedekah Jumat di Masjid kami selama ini. Hal ini patut dijadikan Inspirasi kedepannya.

Hal senada juga disampaikan Kasi Pemerintahan Desa Sekabuk, Alex Candra yang mewakili Kepala Desa Sekabuk.

"Saya ucapkan terimakasih kepada Mahasiswa KKS STAI Mempawah yang telah melakukan banyak hal selama 40 hari KKS STAI Mempawah mulai dari program Pemerintah Desa, Gotong Royong Masyarakat, Kegiatan keagamaan, dan kegiatan sosial lainnya," ungkapnya.

"Semoga tahun depan STAI Mempawah kembali mengirim Mahasiswanya hadir di Dusun Pak Nungkat Desa Sekabuk dalam rangka membantu program yang ada di Masyarakat," tambahnya.

Baca Juga: Begini Cara Buat KKS Biar Bisa Dapat BPNT Rp200 Ribu dari Kemensos

Dikatakan Alex, melalui program KKS STAI Mempawah ini kiranya kami selaku masyarakat dapat belajar bahwa mengabdikan diri untuk kepentingan masyarakat tidaklah mudah.

"Banyak halangan rintangan problematika dan kami yakin jika itu ada atas nama masyarakat Dusun Pak Nungkat, kami mohon maaf jika selama 40 hari berada di daerah kami terdapat salah khilaf baik tutur kata dan perlakuan kami kepada rekan rekan Mahasiswa," ucapnya.

"Tetap semangat menjalani pendidikan dan jangan lupakan kami yang telah menjadi keluarga kalian selama 40 hari ini, serta kami doakan kalian menjadi orang orang sukses kedepannya," timpalnya berpesan.

Diakhir acara, disela sela pembagian hadiah lomba Mahasiswa KKS STAI Mempawah ada kejadian menarik yang tidak terduga sebelumnya.

Anak-anak Murid TPQ Nurul Jannah Dusun Pak Nungkat yang selama ini dibantu program pengajaran serta berkumpul berlatih Hadrah dan Privat oleh Mahasiswa KKS STAI Mempawah langsung naik di teras Masjid Nurul Yaqin memberika kejutan bingkisan, dan saling berpelukan dengan Mahasiswa KKS STAI Mempawah yang selama ini mereka anggap baik dan penuh keramahan dalam mendidik mereka dalam belajar serta mengaji.

Baca Juga: Cek, Ini Cara Mudah Dapatkan KKS untuk Cairkan Bansos Rp2,400.000 dari Kemensos

Hal ini tak ayal membuat orang tua mereka larut dalam kesedihan dan terharu kita bersalam-salaman.

Kegiatan Kuliah Kerja Sosial Mahasiswa STAI Mempawah ini akan berakhir pada, Senin 05 Februari 2024, setelah 40 hari saat mereka datang di Dusun Pak Nungkat Desa Sekabuk.

Hadir dalam kegiatan tersebut, Kasi Pemerintahan Desa Sekabuk; Alex Candra mewakili Kepala Desa Sekabuk, Ketua Masjid Nurul Yaqin; Ismail, Kepala Dusun Pak Nungkat, Ketua RT/RW, Pengajian BKMT Kecamatan Sadaniang, Remaja Masjid Nurul Yaqin, Anak-anak TPQ serta warga Dusun Pak Nungkat. ***

Editor: Yuniardi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x