WARTA PONTIANAK – Ramainya kunjungan pasien Instalasi Gawat Darurat (IGD) membuat Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Soedarso Pontianak, Kalimantan Barat, menambah ruangan menggunakan tenda darurat di halaman RSUD dr Soedarso, Jumat 23 Oktober 2020.
Tenda darurat ini didirikan untuk melakukan pemilahan pasien berdasarkan kategori penanganan (triage).
“Kita harus melakukan triage pasien berdasarkan kelompok kedaruratan dalam penanganannya di IGD,” ungkap Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalbar, Harisson.
Baca Juga: Update Kasus Corona 23 Oktober 2020 di Indonesia
Menurut Harisson, dalam triage juga akan memisahkan antara pasien covid dan tidak covid. Karena saat ini, pasien suspek dan bukan suspek covid-19 meningkat.
“Dalam mendiagnosa pasien, harus berdasarkan hasil swab yang memakan waktu 30 jam. Sehingga membuat banyaknya pasien tertahan di ruangan IGD. Terlebih pasien terus berdatangan,” tuturnya.
Baca Juga: Kasus Terkonfirmasi Positif Covid-19 di Singkawang bertambah 8, Satu Pasien Meninggal Dunia
Untuk itu, didirikannya tenda darurat ini juga difungsikan sebagai tambahan ruangan darurat IGD, mengingat keterbatasan ruang IGD yang dimiliki RSUD dr Soedarso Pontianak.***