Masih Kecewa, Mahasiswa Akan Demo Susulan

WARTA PONTIANAK – Aliansi Mahasiswa Amanat Penderita Rakyat (Ampera) akan menggelar aksi demo menolak Undang-undang (UU) Omnibus Law susulan atau lanjutan. Aksi selanjutnya ini akan dilakukan dalam waktu dekat karena mahasiswa mengaku kecewa tidak bisa bertemu dengan Gubernur Kalbar Sutarmidji.

Demo yang dilakukan di depan Kantor Gubernur dan Pendopo Gubernur Kalbar pada Selasa 10 November 2020 siang, mereka hanya disambut oleh Kepala Dinas Ketenagakerjaan Kalbar.

Baca Juga: Demo Tolak Omnibus Law, Mahasiswa Minta Kejelasan Pernyataan Sutarmidji

“Kami mahasiswa meminta Gubernur Kalbar Sutarmidji menjelaskan alasannya mendukung pengesahan Undang-undang tersebut, karena beberapa waktu lalu Gubernur Sutarmidji menolak Undang-undang Omnibus Law disahkan,” tegas Koordinator Aksi, Jeno Hariono.

Ia mengatakan, mahasiswa juga kecewa kepada pemimpin daerah tersebut yang enggan menemui para pendemo.

Baca Juga: Pasca Demo Omnibus Law Berujung Ricuh, Kapolda Kalbar Klarifikasi ke Rektor Untan

“Mahasiswa akan terus mengawal dan terus menggelar aksi serupa jika tuntutan maupun tidak ada kejelasan atas dukungan pemerintah daerah terhadap Undang-undang Cilaka tersebut,” tutupnya. ***