Network
WARTA PONTIANAK – Bupati Kayong Utara, Citra Duani kembali mengingatkan seluruh pihak terkait dalam wacana pembangunan bandara baru Sukadana, di Kayong Utara, agar dapat segera menyelesaikan ganti rugi lahan di sekitar dan di dalam kawasan yang akan dibangun bandara tersebut. Apalagi, Menteri Perhubungan juga meminta lahan bandara segera disiapkan.
"Harapan kita di tahun ini dapat selesai pembebasan lahan untuk bandara, cuma nampak - nampaknya waktu sudah sangat mepet, kemungkinan pembayaran penyelesaiaanya di tahun depan," terang Citra Duani, Rabu 11 November 2020.
OPD yang berkaitan langsung dengan pembebasan lahan, diminta Citra dapat memperhatikan penganggaran di tahun depan, sehingga pembiayaan khsus bandara dapat teranggarkan dengan baik.
Baca Juga: Lalu Lintas Terpantau Padat saat Massa Putihkan Bandara Sambut Habib Rizieq Pulang
"Kedepan dalam pembahasan penganggarannya juga harus memperhatikan hal - hal lain yang kemungkinan dapat saja terjadi," pesannya.
Selain itu, diakui Citra Duani, Pemerintah Pusat melalui Kementerian Perhubungan juga akan mengsuport dari segi anggaran kepada daerah - daerah yang akan di bangun bandara, sehingga diharapkannya pembebasan lahan di tahun 2021 ini harus dapat terselesaikan, karena sebagai salah satu syarat untuk mewujudkan mimpi Kayong Utara memiliki bandara.
"Ada statemen menteri, bahwa di tahun 2021 Kementerian Perhubungan akan menganggarkan Rp1,6 Triliun untuk 16 calon bandara seluruh indonesia, termasuk Kayong Utara. Kalau jadi pembebasan lahan, kita dapat Rp100 miliar sebagai dana awal bantuan pusat," tambahnya.
Baca Juga: Indonesia Alami Resesi, Rizal Ramli sebut Strategi Menteri Keuangan yang Gagal Paham
"Harapan kita warning dari Kementerian Perhubungan, jika kita tidak dapat melakukan pembebasan lahan, bisa dialihkan pembangunan bandara ke Kabupaten induk. Maka dari itu mari kita sama - sama berjuang agar terwujud cita - cita kita," tegasnya. ***
