Penyandang Disabilitas Antusias Salurkan Hak Pilih di Pilkada

9 Desember 2020, 18:48 WIB
Salah satu penyandang disabilitas menyalurkan hak suaranya di Pilkada Jember, Rabu (9/12/2020) /(ANTARA/ HO - Perpenca Jember)/

WARTA PONTIANAK - Para penyandang disabilitas di Kabupaten Jember, Jawa Timur, cukup antusias menyalurkan hak pilihnya dalam pilkada, meskipun dengan keterbatasan fisik yang dimilikinya dan menyalurkan hak suaranya di tempat pemungutan suara (TPS) setempat, Rabu 9 Desember 2020.

"Memang selama ini kebanyakan para disabilitas enggan memilih karena kendala utamanya akses menuju TPS yang tidak ramah kepada difabel," kata Anggota Dewan Pembina Persatuan Penyandang Cacat (Perpenca) Jember Eko Purwanto di Jember dilansir dari laman Antara.

Baca Juga: Satgas Sebut 96 Persen Pemilih Gunakan Masker saat Pilkada

Selain itu, lanjut dia, pelayanan petugas KPPS yang kurang tanggap atau peduli terhadap pemilih difabel, sehingga mendapat perlakuan yang kurang menyenangkan.

"Kami terus melakukan sosialisasi kepada para pemilih penyandang disabilitas untuk menyalurkan hak pilihnya dalam Pilkada Jember, sehingga alhamdulillah ada peningkatan partisipasi pemilih dibandingkan sebelumnya," tutur-nya.

Ia mengatakan pihak Perpenca juga sudah memberikan masukan kepada penyelenggara pemilu untuk memberikan perhatian terhadap para penyandang disabilitas, agar partisipasi pemilih di Pilkada Jember meningkat.

"Ada beberapa teman difabel yang mengeluh terkait lokasi TPS yang tidak ramah terhadap warga berkebutuhan khusus, sehingga teman-teman kesulitan menuju TPS dengan menggunakan kursi roda," katanya.

Penyandang disabilitas yang disapa Antok itu mengatakan jumlah penyandang disabilitas di Jember sekitar 9 ribu orang dan secara kelembagaan tidak mengarahkan untuk memilih pada pasangan calon bupati dan wakil bupati tertentu.

Sementara Ketua Penyandang Disabilitas Netra Jember Rahman Hadi mengatakan para penyandang disabilitas netra cukup antusias untuk menyalurkan hak pilihnya, namun pelayanan petugas KPPS kurang menyenangkan.

"Petugas KPPS tidak mengerti penggunaan template (alat bantu coblos untuk tuna netra), sehingga kami sempat ditawari untuk didampingi tanpa menggunakan template," ujarnya.

Rahman menolak saat ditawari untuk didampingi petugas dalam mencoblos surat suara karena ingin menyalurkan pilihannya tanpa diketahui oleh petugas.

"Meski berdebat panjang dengan petugas KPPS, kami bisa menyalurkan hak pilihnya dengan menggunakan template," ucap-nya.

Baca Juga: Distribusi Logistik Pilkada di Yahukimo, Polri Kerahkan Dua Helikopter

Pilkada Jember diikuti tiga pasangan calon yakni Faida-Dwi Arya Nugraha Oktavianto (Faida-Vian) dengan nomor urut 1, kemudian Hendy Siswanto-M Balya Firjaun Barlaman (Hendy-Firjaun) dengan nomor urut 2, dan Abdus Salam-Ifan Ariadna Wijaya (Salam-Ifan) dengan nomor urut 3.

Jumlah daftar pemilih tetap (DPT) Pilkada Jember 2020 sebanyak 1.825.386 pemilih dengan rincian sebanyak 902.327 pemilih laki-laki dan 923.059 pemilih perempuan dengan jumlah 4.752 tempat pemungutan suara (TPS).***

Editor: Suryadi

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler