Network
WARTA PONTIANAK - Pengamat Hukum Tata Negara Refly Harun menyebutkan jika penangkapan Edhy Prabowo oleh KPK sebagai bukti bila Presiden Jokowi telah gagal memilih orang yang kredibel dalam pemerintahannya.
Refly Harun pun menyayangkan penangkapan Edhy Prabowo dan menganggap ini sebagai sebuah kegagalan bagi Jokowi.
Ia menganggap Jokowi telah salah memilih orang yang tidak kredibel di dalam pemerintahannya.
"Jokowi gagal memilih orang yang kredibel dalam pemerintahan. Gagal memilih orang dengan track record terbaik," tuturnya dari kanal Youtube Refly Harun.
Pasalnya ini bukanlah kasus pertama, 2 menteri lain yang dipilih Jokowi juga berurusan dengan KPK.
Baca Juga: Jejak Edhy Prabowo dari Pernah Diberhentikan Akabri hingga Dikuliahkan Prabowo Subianto
Pertama ada Imam Nahrawi yang pernah menjabat sebaga Menteri Pemuda dan Olahraga di era pemerintahan pertama Jokowi.
Imam Nahrawi seperti diberitakan Zona Jakarta berjudul "3 Menteri Presiden Ditangkap KPK, Refly Harun: Jokowi Gagal Memilih Orang yang Kredibel" diduga kuat terlibat dalam korupsi bantuan proposal Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) dan didakwa dengan dua dakwaan.
Pertama Imam dan mantan asisten pribadinya, Miftahul Ulum, dinilai terbukti menerima uang Rp11,5 miliar dari Sekretaris Jendral KONI Ending Fuad Hamidy dan Bendahara Umum KONI Johnny E Awuy.
