SBY Nilai Politik Identitas Sangat Berbahaya

- 30 November 2020, 06:00 WIB
Mantan Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) /
Mantan Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) / /Tangkap layar YouTube/Susilo Bambang Yudhoyono /

WARTA PONTIANAK - Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyinggung soal Pilpres Amerika Serikat tahun 2020 yang menjadi sorotan dunia.

Selain itu, SBY juga mengambil beberapa hal yang perlu dipetik dari Pilpres tersebut untuk bangsa Indonesia.

Suami dari mendiang Ani Yudhoyono tersebut menyebut jika Indonesia merupakan negara yang majemuk.

Ia menjelaskan bagaimana kondisi Indonesia yang selalu diwarnai dengan konflik, benturan, hingga perbedaan sejak kemerdekaan.

Baca Juga: Wagub DKI Riza Patria Covid-19, Ini Pesannya untuk Warga Jakarta

"Saya meminta siapa saja yang sedang mengemban tugas sebagai pemimpin hendaknya bisa menjaga keutuhan dan persatuan Indonesia," harapnya, sebagaimana diberitakan pikiran-rakyat.com dalam artikel Pesan SBY untuk Politisi yang Main Identitas: Tidak Bagus dan Sangat Berbahaya, Jangan Main Api yang dikutip dari Zona Jakarta.

Lebih jauh, SBY menilai polarisasi politik di Indonesia yang menguat sejak Pilkada 2017 lalu.

Ia bahkan menyebut adanya politik identitas yang sudah menjadi unsur utama dalam kontestasi politik di Indonesia.

Baca selengkapnya di sini dengan judul Kecam Tokoh yang Bermain Politik Identitas di Indonesia, SBY Beri Peringatan: Jangan Bermain Api!***

Editor: Suryadi

Sumber: Pikiran Rakyat Zona Jakarta


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah