[WARTA TERKINI] Rizeq Shihab Berhasil Diamankan, Pasca 6 Orang Diduga Pengikutnya Ditembak Mati

- 7 Desember 2020, 15:48 WIB
Habib Rizieq Shihab.*
Habib Rizieq Shihab.* /Tangkapan layar YouTube.com/Front TV.

WARTA PONTIANAK – Setelah pihak kepolisian melakukan tindakan tegas dan terukur terhadap 6 orang diduga pengikut Imam Besar FPI, Habib Rizieq Shihab (HRS) yang meninggal dunia pada Senin dini hari, 07 Desember 2020, kondisi HRS beserta keluargaya sudah diamankan di sebuah tempat yang tidak bisa disebutkan lokasinya.

"HRS beserta keluarga sudah diamankan di sebuah tempat yang tidak bisa disebutkan lokasinya," ungkap Ketua Umum DPP Front Pembela Islam (FPI), KH Ahmad Shabri Lubis dalam keterangan tertulisnya. 

Dalam rilis yang dibuat oleh FPI, Ketua Umum DPP Front Pembela Islam (FPI), KH Ahmad Shabri Lubis membenarkan, ada peristiwa pengadangan dan penembakan terhadap rombongan HRS dan keluarga.

"Benar ada peristiwa penghadangan, dan penembakan terhadap rombongan Habib Rizieq Shihab dan keluarga, serta penculikan terhadap enam orang laskar pengawal Habib Rizieq. Peristiwa terjadi di dekat pintu Tol Kerawang Timur," kata Shabri Lubis dalam keterangannya yang diberitakan Pikirian-rakyat.com dalam artikel berjudul "Habib Rizieq Diamankan Setelah Polisi Tembak Mati 6 Orang Diduga Laskar".

Baca Juga: [WARTA TERKINI] Polri Buru 4 Terduga Pelaku Penyerangan Anggota Polda Metro di tol Jakarta-Cikampek

Dari keterangan yang tertulis dalam rilis, sebelum kejadian HRS bersama keluarga termasuk cucu yang masih balita sedang dalam perjalana ke acara pengajian subuh keluarga, sambil memulihkan kondisi.

Subuh internal tersebut khusus diikuti keluarga inti. Dalam perjalanan menuju lokasi pengajian Subuh keluarga, rombongan dihadang sekelompok orang tak dikenal.

Dalam rilis ditulis, diduga kuat bagian dari operasi penguntitan dan untuk mencelakakan HRS

Hingga saat ini para pengadang berhasil melakukan penembakan dan 1 mobil berisi 6 orang laskar masih hilang.

 Baca Juga: [WARTA TERKINI] Polisi Tembak Mati Enam Orang Diduga Pendukung Rizieq Shihab

Rizieq Shihab Belum Datang ke Polda Metro Jaya

Imam Besar Habib Rizieq Shihab dijadwalkan Senin 07 desember 2020, pukul 10.00 WIB diperiksa Polda Metro Jaya.

Namun, belum juga Habib Rizieq Shihab (HRS) mendatani Polda Metro Jaya, Kapolda Metro Jaya, Irjen Fadil Imran justru menggelar jumpa pers yang menginformasikan jika telah terjadi penindakan tegas terukur dengan menembak mati diduga pengkut HRS pada Senin, 07 Desember 2020, sekitar pukul 00.30 WIB.

Irjen Fadil Imran menjelaskan, adanya penyerangan anggota Polri yang sedang melaksanakan tugas. Penyerangan dilakukan pada Senin dini hari sekitar pukul 00.30 WIB di Jalan Tol Jakarta-Cikampek, kilometer 50.

Baca Juga: Video Seorang Pria Ancam Bunuh Habib Rizieq, Kapolres Pekalongan: Dia Anggota Saya Berpangkat Aiptu

Aksi penyerangan berawal dari informasi akan terjadi pengerahan massa pada saat saudara MRS (Muhammad Rizieq Shihab) dilakukan pemeriksaan di Polda Metro Jaya.

"Terjadi penyerangan terhadap anggota polri yang sedang melaksanakan tugas penyelidikan terkait dengan rencana pemeriksaan MRS yang dijadwalkan berlangsung hari ini jam 10.00 WIB," kata Fadil.

Informasinya, akan ada pengerahan kelompok massa untuk mengawal pemeriksaan MRS di Polda Metro Jaya.

Baca Juga: Reuni 212 Dilakukan Secara Daring, Habib Rizieq Shihab Gelorakan Revolusi Akhlak di 3 Level

“Berkaitan hal tersebut kami Polda Metro Jaya melakukan penyelidikan kebenaran informasi tersebut dan ketika anggota Polda Metro Jaya mengikuti kendaraan yang diduga adalah pengikut MRS, kendaraan petugas dipepet, lalu kemudian diserang dengan menggunakan senjata api dan senjata tajam," ujarnya.

Anggota yang terancam keselamatan jiwanya itu, langsung melakukan tindakan tegas terukur.

"Sehingga terhadap kelompok yang diduga pengikut MRS, yang berjumlah 10 orang, meninggal dunia sebanyak 6 orang," jelasnya.

Baca Juga: Mahfud MD Geram saat Massa Pendung Habib Rizieq Shihab 'Geruduk' Rumah Ibunya di Madura

Untuk kerugian yang dialami polisi adalah kendaraan yang rusak akibat dipepet dan terkena tembakan dari kelompok tersebut.*** (Rizki Laelani/Pikiran-Rakyat.com)

Editor: Yuniardi

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah