Selain Buru 4 Terduga Pengikut Rizieq Shihab, Polisi Selidiki Asal Usul Senjata Api

- 7 Desember 2020, 21:37 WIB
 Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Awi Setiyono.
Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Awi Setiyono. /Foto: humas.polri.go.id/

WARTA PONTIANAK –  Pascapersitiwa yang terjadi di jalan Tol Jakarta-Cikampek KM 50, Senin dini hari, 07 Desember 2020 sekira pukul 00.30 WIB, pihak kepolisian masih melakukan pengembangan lebih lanjut.

Apalagi, aparat Kepolisian Polda Metro Jaya menembak mati 6 orang dari 10 orang diduga pengikut (Muhammad Rizieq Shihab (MRS). Lantaran keenamnya berusaha melawan petugas kepolisian.

Dan saat ini, selain memburu empat orang lainnya, Polri akan menyelidiki asal usul senjata api (Senpi) yang digunakan diduga pengikut MRS saat menyerang penyidik Polda Metro Jaya.

Baca Juga: Dituding Intai Habib Rizieq, BIN Buka Suara

“Terkait keberadaan atau pemilik senpi, akan kami selidiki lebih lanjut,” ungkap Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Awi Setiyono, dikutip Warta Pontianak dari situs resmi Humas Polri, Senin 07 Desember 2020.

Menurut Awi, selain menyelidiki asal usul Senpi tersebut, Polri juga masih menelusuri jejak 4 orang diduga pengikut MRS yang kabur. Termasuk, mereka yang menyerang dengan menembak aparat kepolisian.

“Kamis masih melakukan penyelidikan, terkait senpi, empat orang yang kabur, mengapa menembak polisi, semua masih berproses,” tuturnya.

Baca Juga: Ini Kata Polisi terkait Kabar 4 Pengikut Habib Rizieq yang Lari

Apalagi, Awi menegaskan warga sipil tidak boleh memiliki senpi. Polisi menyebut juga menyita senjata tajam, salah satunya pedang samurai.

Halaman:

Editor: Yuniardi

Sumber: Humas Polri


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x