Presiden Kembali Tegaskan akan Jadi Orang Pertama Penerima Vaksinasi

- 18 Desember 2020, 15:38 WIB
Presiden Joko Widodo menggunakan pelindung wajah saat melakukan peninjauan fasilitas produksi dan uji klinis tahap III vaksin COVID-19 di Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran, Bandung, Selasa (11/8/2020).
Presiden Joko Widodo menggunakan pelindung wajah saat melakukan peninjauan fasilitas produksi dan uji klinis tahap III vaksin COVID-19 di Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran, Bandung, Selasa (11/8/2020). /ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto/foc/aa./

WARTA PONTIANAK - Presiden Joko Widodo kembali menegaskan akan menjadi orang pertama di Indonesia yang menerima vaksinasi Covid-19, apabila sudah ada izin dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).

Hal itu disampaikan Presiden saat memberikan Bantuan Modal Kerja senilai Rp2,4 juta kepada pedagang, di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Jumat 18 Desember 2020 sebagaimana diberitakan wartapontianak.pikiran-rakyat.com dikutip dari Antara.

"Saya sudah menyampaikan, saya nanti yang akan divaksin pertama kali, jadi di Indonesia saya yang pertama kali akan divaksin," tegas Presiden disela penyerahan bantuan modal kerja bagi para pedagang di Bogor, Jumat.

Presiden menyatakan hal itu untuk meyakinkan pedagang dan publik bahwa vaksinasi aman diberikan jika sudah ada izin BPOM.

Baca Juga: Presiden Jokowi Harap Seluruh Masyarakat Indonesia Mau Divaksin

"Untuk menunjukkan divaksin tidak apa-apa, sehingga kalau nanti sudah divaksin artinya kita sudah kembali normal lagi," jelas Presiden.

Presiden menekankan bahwa untuk menciptakan kekebalan komunal atau herd immunity, diperlukan vaksinasi minimal kepada 70 persen penduduk atau 182 juta jiwa.

Oleh sebab itu, proses vaksinasi membutuhkan waktu.

Baca Juga: Jokowi Tegaskan Menjadi Orang Pertama Divaksin Covid-19

Halaman:

Editor: Suryadi

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x