Saksi Mata Bom Makassar Duga Pelakunya Seorang Perempuan

- 28 Maret 2021, 14:30 WIB
Petugas kepolisian melakukan pemeriksaan di sekitar sisa-sisa ledakan dugaan bom bunuh diri di depan Gereja Katolik Katedral, Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu, 28 Maret 2021.
Petugas kepolisian melakukan pemeriksaan di sekitar sisa-sisa ledakan dugaan bom bunuh diri di depan Gereja Katolik Katedral, Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu, 28 Maret 2021. /ANTARA FOTO/Abriawan Abhe

WARTA PONTIANAK - Pelaku aksi bom bunuh diri di pintu masuk Gereja Katedral Makassar, Sulawesi Selatan pada Minggu 28 Maret 2021 diduga berjenis kelamin perempuan.

Baca Juga: GMIT Minta Warga NTT Tak Ikut Menyebarkan Foto dan Video Peristiwa Bom Bunuh Diri di Makassar

Seperti yang disampaikan oleh seorang saksi mata bernama Saele yang pada saat kejadian dirinya berada sekitar 50 meter dari titik ledakan itu menduga jika pelaku bom bunuh diri itu adalah seorang perempuan.

Itu berdasarkan penglihatannya pada potongan tubuh berupa lengan tangan dan jari yang didapati tidak jauh dari tempatnya berada.

Baca Juga: Wali Kota Makassar Minta Warga Tak Memposting Kejadian Ledakan Bom Bunuh Diri ke Medsos

"Saya tidak bisa tahu pasti jenis kelamin pelakunya. Akan tetapi, dari potongan tangannya, pergelangan tangannya, dan jari-jarinya itu putih dan kecil, sepertinya perempuan. Saya juga bandingkan dengan tangan laki-laki, seperti tangan saya, itu sangat berbeda," kata Saele di Makassar, Minggu.

Penyuluh agama Islam Kemenag Makassar di Kecamatan Mamajang ini juga melihat langsung potongan tubuh lainnya, seperti potongan tempurung kepala tepat jatuh di samping motor yang kendarainya.

Baca Juga: Pintu Masuk Gereja Katedral Makassar Meledak, Mabes Polri: Pelaku Bom Bunuh Berjumlah 2 Orang

Saele bersama istri berkendara dari arah Jalan Ahmad Yani setelah melakukan terapi air laut di pantai depan Benteng Roterdam Makassar.

Karena kondisi kurang sehat, motornya dikendarai langsung sang istri.

"Kami panik, lalu berhenti setelah kejadian itu. Saya lihat ada seseorang yang sedang olahraga lari yang sepertinya dia adalah petugas kepolisian langsung menelepon dan menyebut 'ini bom bunuh diri'. Warga pun berdatangan menuju asal suara ledakan," ujarnya.

"Seandainya motor kami melaju lebih cepat, kemungkinan kami juga terkena ledakan bom. Kami panik karena lihat potongan tubuh berserakan di mana-mana," katanya yang berada langsung di TKP.

Baca Juga: Bom Bunuh Diri di Pintu Masuk Gereja Katedral Makassar, Polda Sulsel sebut Ada Korban Jiwa

Saat itu, Laele dan istri melihat masih sedikit anggota jemaat keluar dari gereja, atau lebih banyak yang masih di dalam ruangan.

Sekitar ledakan juga terlihat sepeda motor yang terbakar dan sejumlah warga terluka.

Baca Juga: Duar!!! Sebuah Bom Bunuh Diri Meledak di Pintu Gerbang Gereja Katedral Makassar Minggu pagi

"Jadi, ada beberapa anggota jemaah sudah selesai ibadahnya dan sebagian masih ada di dalam. Saya lihat warga yang penuh darah di celananya," katanya.***

Editor: Faisal Rizal

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x