Network
WARTA PONTIANAK - Bulog di Putussibau mengakui jika selama ini belum bisa membeli beras petani. Alasannya, harga jual masih di atas Harga Pembelian Pemerintah (HPP).
Baca Juga: 9000 Paket Sembako Bantuan Presiden Disalurkan Bulog Untuk Warga Terdampak Banjir Kalsel
"Bulog sudah melakukan 'jemput bola' ke sentra produksi, tetapi harga masih di atas HPP sehingga Bulog masih mengharapkan pasokan beras dari luar untuk memenuhi kebutuhan Kapuas Hulu,” kata Sabarani Kepala Kantor Seksi Logistik Putussibau, Minggu 28 Maret 2021.
Sabarani menyampaikan, selain harga jual beras diatas pemerintah, pihaknya belum bisa membeli beras petani dikarenakan pihak petani juga tidak ada yang menjual berasnya kepada Bulog.
Baca Juga: Objek Wisata Mupa Kencana di Kapuas Hulu Memprihatinkan
“Disamping itu juga petani tak mampu menyanggupi jumlah beras yang diminta Bulog, harga jual beras petani kepada Bulog pun tidak masuk karena harganya sudah disesuaikan pemerintah,” jelasnya.
Meski begitu kata Sabarani, Bulog pernah meminta masyarakat jika ada yang ingin menjual beras mereka ke Bulog dengan harga beli yang disesuaikan pemerintah dan cocok maka akan dibeli.
“Namun selama ini belum ada petani yang jual berasnya ke Bulog,” ujarnya.
Semenjak penugasan untuk menghadapi Pelayanan BPNT kata Sabarani, Bulog pertama kali ditugaskan untuk mencari di wilayah sendiri.
