Network
WARTA PONTIANAK - Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi akan membuka Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di tahun 2021 dengan jumlah kuota mencapai 1 juta.
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan RB, Tjahjo Kumolo menyebutkan jika penerimaan CPNS 2021 mendatang dirasa penting sebagai penyeimbang saat masa krisis seperti ini.
Baca Juga: Memanas, Korban Aksi Teror di Wina Austria Bertambah 5 Orang Termasuk 1 Orang Simpatisan ISIS
Hal tersebut disebabkan tingginya angka stunting, kematian ibu dan anak, serta wabah Covid-19, dan menjadi alasan utama dibukannya CPNS 2021.
Dengan adanya kasus tersebut. seperi diberitakan Pikiran rakyat.com berjudul "Menteri PAN-RB akan Buka CPNS 2021 dengan Kuota 1 Juta, 4 Posisi Ini Diprioritaskan" terpadat beberapa sektor formasi yang menjadi prioritas di antaranya perawat, bidan, dokter umum, dan dokter spesialis.
Sedangkan dengan adanya masalah di sektor stunting khusunya pada anak rencananya penyuluh pertanian dan perairan juga menjadi formasi lain yang akan menjadi prioritas.
"Penerimaan CPNS 2021, satu juta dulu, kita akan menambah perawat, bidan dan dokter umum, penyuluh pertanian dan perairan. Ini penting, sebab soal stunting yang masih sangat tinggi," ucap Tjahjo Kumolo.
Baca Juga: Pilpres AS, Rakyat Palestina Anggap Donald Trump sebagai Bencana, Joe Biden Bagaimana?
Tjahjo Kumolo menuturkan bahwa penerimaan CPNS mendatang untuk formasi kesehatan khususnya di daerah akan direformasikan dengan kebijakan presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai salah satu langkah menekan laju angka penyebaran Covid-19.
