Network
WARTA PONTIANAK – Pasca pembegalan terhadap seorang perwira TNI AU, Kolonel Adm Ridwan Gultom yang terjadi di wilayah Bintaro, Pondok Aren, Tangerang Selatan, saat sedang bersepeda, pihak kepolisian masih melakukan periksaan sejumlah saksi.
"Kami terus melakukan penyelidkan dan memeriksa sejumlah saksi,” kata Kanit Reserse Kriminal Polsek Pondok Aren, AKP Sumiran dikutip WartaPontianak.com dari RRI, Minggu 15 November 2020.
Selain memeriksa saksi, pihak Polsek Pondok Aren juga akan melakukan pemeriksaan terhadap kamera CCTV di lokasi kejadian.
Baca Juga: Jambret Handphone, AR Diamankan Warga Gang Saleh
Terpisah Kasat Reskrim Polres Tangerang Selatan, AKP Angga Surya Saputra menduga, kejahatan yang terjadi di sekitar Rumah Sakit Pondok Indah, Pondok Aren, Tangerang Selatan itu dilakukan oleh dua orang.
Seperti diketahui, seorang perwira TNI AU dibegal saat melintas di Jalan Boulveard Utama Bintaro Jaya, tepatnya di depan RSPI, Pondok Aren, Tangerang Selatan, saat sedang bersepeda, Sabtu 14 November 2020.
Saat korban bersepeda seorang diri, dua orang pria menggunakan sepeda motor berboncengan langung mendekati korban dan merampas tas milik korban. Kendati korban sempat melakukan perlawanan, namun pelaku terus menarik tas korban, hingga korban terjatuh dari sepeda dan pingsan.
Baca Juga: Seorang Perwira Mabes TNI Jadi Korban Pembegalan saat Bersepeda di Bintaro
Usai merampas tas korban yang berisi ponsel, uang dan SIM, kedua pelaku langsung melarikan diri. Sementara korban yang jatuh pingsan langsung ditolong oleh security RSPI. ***
