Network
WARTA PONTIANAK - Aksi perusakan terhadap poster Pasangan Calon Bupati Tasikmalaya menyebar di media sosial beberapa hari terakhir.
Dalam video berdurasi 10 detik ini merekam seorang pria yang memegang poster Calon Bupati Tasikmalaya dari jalur Independen, Cep Zamzam Dzulfikar dan Fadhil Karsoma (Cekas).
Selain terlihat aksi pelaku melakukan perobekan, Alat Peraga Kampanye (APK) tersebut juga nampak diremas-remas hingga ringsek. Parahnya, seperti tidak ada beban, pelaku juga meneriakan kata-kata kotor terhadap pasangan nomor urut 3 tersebut.
Aksi perusakan terhadap APK itu pun sangat disayangkan oleh Cep Zamzam Dzulfikar Nur. Ditemui di rumahnya di Pondok Pesantren Nurul Wafa Gunung Hideung Kecamatan Sukarame, mantan Aparatur Sipil Negara di Pemkab Tasikmalaya ini meminta agar Bawaslu segera melakukan proses penegakan hukum.
Mengingat aksi semacam ini bukan kali pertama dialami oleh pasangan Cekas. Sebelumnya pun sejumlah APK miliknya ada yang rusak atau raib entah kemana. Namun pada kejadiannya sebelumnya tidak sampai menyebar seperti sekarang.
"Saya sangat menyayangkan ada aksi perusakan poster berisi foto saya dan pak Fadil. Dari video tersebut, terlihat jelas jika itu memang Alat Peraga Kampanye kami," jelas Cep Zamzam, dikutip dari Pikiran-Rakyat. com, Jumat, 20 November 2020.
Dikatakan Cep Zamzam, secara pribadi dirinya memaafkan para pelaku perusakan. Sementara untuk kasusnya sendiri, ia dan tim pemenangannya menyerahkan sepenuhnya kepada Badan Pengawas Pemilu.
Sementara itu, tidak menunggu lama setelah tersebarnya video pengrusakan APK ini, keluarga pelaku mendatangi Posko Pemenangan Calon Bupati Nomor Urut 3 di komplek pesantren Nurul Wafa Desa/Kecamatan Sukarame pada Jumat.
Baca Juga: Pemprov Kalbar Ketuk Palu Penetapan PROPEMPERDA RPJDM 2021
