Network
WARTA PONTIANAK - Pandemi Covid-19 di Indonesia masih belum berakhir. Indonesia perlu melibatkan seluruh pihak untuk menghentikan pandemi ini.
Oleh karena itu, Satgas daerah pun dibuat guna mengefektifkan penanganan Covid-19. Penanganan Pembentukan Satgas Penanganan Covid-19 tingkat daerah dapat mengacu pada struktur Satgas Penanganan Covid-19 pusat.
Pembentukannya merujuk pada Surat Edaran Mendagri No. 440/5184/SJ tentang Pembentukan Satuan Tugas Penanganan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) Daerah.
Namun, pembentukan Satgas daerah tergantung kebutuhan dan karakteristik pada masing-masing daerah.
Baca Juga: Prestasi Tugu Insurance Bertambah Saat Pandemi
"Kepala daerah berwenang menyusun dan menetapkan anggotanya. Struktur Satgas pusat dapat dijadikan acuan sesuai surat edaran Menteri Dalam Negeri kepada gubernur dan bupati/walikota," jelas Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito, saat memberikan keterangan pers, Kamis 19 November 2020, yang disiarkan Kanal YouTube Sekretariat Presiden.
Satgas di daerah bertugas memastikan jangan sampai rumah sakit terisi penuh oleh pasien dan segera koordinasikan ke pemerintah pusat.
"Jika dimungkinkan, Satgas di daerah dapat menggunakan rumah sakit darurat untuk menampung pasien Covid-19," imbuh Wiku sebagaimana diberitakan pikiran-rakyat.com dalam artikel Satgas di Daerah Jadi Kunci Penanganan Pandemi Covid-19 di Indonesia Berjalan dengan Baik.
Satgas juga bertugas melakukan monitoring terhadap kedisiplinan protokol kesehatan dan sosialisi perubahan perilaku 3M harus digencarkan serta melibatkan seluruh elemen masyarakat.
