KPU Tasikmalaya Gelar Simulasi Pencoblosan dengan Protokol Kesehatan

- 22 November 2020, 05:00 WIB
KPU Kabupaten Tasikmalaya menggelar simulasi pencoblosan dan penghitungan suara pada Pilkada Tasikmalaya di halaman kantor Desa Cipakat Kecamatan Singaparna, Sabtu 21 November 2020. /
KPU Kabupaten Tasikmalaya menggelar simulasi pencoblosan dan penghitungan suara pada Pilkada Tasikmalaya di halaman kantor Desa Cipakat Kecamatan Singaparna, Sabtu 21 November 2020. / /Kabar Priangan/Aris Mohamad Fitrian/

WARTA PONTIANAK - Kurang dari 3 pekan menjelang pelaksanaan pemungutan suara pada Pilkada Tasikmalaya 9 Desember ini, KPU Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, mulai mematangkan persiapan teknis. Salah satunya dengan melakukan simulasi pemungutan suara, penghitungan hingga mempergunakan aplikasi sirekap.

Proses simulasi yang dilaksanakan di halaman kantor Desa Cipakat Kecamatan Singaparna, dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan ketat demi hindari penyebaran Covid 19, Sabtu 21 November 2020.

Baca Juga: Kominfo Lelang Frekuensi 2,3 GHZ untuk keperluan Jaringan 5G

"Pelaksanaan Simulasi pemungutan suara dengan dilakukan di TPS ini merupakan perintah KPU RI. Kita lakukan simulasi mulai pemungutan suara, penghitungan hingga aplikasi Sirekap," jelas Komisioner KPU Kabupaten Tasikmalaya Divisi Teknis dan Penyelenggaraan, Jajang Jamaludin dikutip dari Pikiran-Rakyat. com

Berbeda dari sebelum pandemi, Proses pemungutan suara kali ini wajib menerapkan protokol kesehatan. Tempat Pemugutan Suara (TPS) disulap dengan lebih memperhatikan Protokol Kesehatan.

Lokasi TPS dilengkapi tempat cuci tangan, alat cek suhu tubuh, sarung tangan plastik hingga penyemprotan desinfektan berkala. KPU juga telah menambah jumlah TPS demi menghindari kerumunan.

Semula TPS hanya 3.050 titik, kini ditambah 690 buah menjadi 3740. Jumlah pemilih dalam satu TPS juga dikurangi, dari asalnya 800 menjadi 500 per-TPS.

"Agar di TPS tidak terjadi kerumunan, maka jumlah TPS-nya ditambah ebanyak 690 buah. Begitu juga pemilih, dikurangi per TPS maksimal hanya 500 orang," tambah Jajang.

Baca Juga: Walikota Ajak Masyarakat Manfaatkan Perkarangan Rumah

Halaman:

Editor: Suryadi

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x