WARTA PONTIANAK - Raksasa Belanda Ajak telah mengidentifikasi asisten pelatih Manchester United Mitchell van der Gaag sebagai calon penerus Maurice Steijn.
Di balik musim 2022-2023 yang mengecewakan di bawah asuhan Alfred Schreuder dan John Heitinga, dewan Ajax menunjuk mantan pelatih kepala Sparta Rotterdam Steijn dengan kontrak tiga tahun.
Namun, tim besar Eredivisie sudah menghadapi seruan untuk memecat pelatih berusia 49 tahun itu, yang mengalami awal yang buruk di Amsterdam dengan hanya meraih dua kemenangan dari 10 pertandingan pertamanya sebagai pelatih.
Steijn meraih dua kemenangan dan sekali imbang dari tiga pertandingan pertamanya sebagai pelatih kepala, tetapi Ajax memasuki jeda internasional Oktober setelah tujuh pertandingan tanpa kemenangan di semua kompetisi.
Tiga kekalahan berturut-turut di Eredivisie dari FC Twente, Feyenoord dan AZ Alkmaar telah membuat Ajax berada di posisi ke-16 dalam peringkat Eredivisie, yang akan membuat juara 36 kali itu bersaing di playoff degradasi, sementara kampanye Liga Europa mereka dimulai dengan hasil imbang berturut-turut. melawan Marseille dan AEK Athena.
Di tengah krisis di lapangan, Ajax telah menggoda mantan pemain dan manajer Louis van Gaal untuk kembali ke klub sebagai penasihat di tengah potensi perombakan di ruang istirahat.
Menurut The Athletic, mantan bos Man United dan Belanda itu akan merekomendasikan penunjukan asisten Setan Merah saat ini, Van der Gaag, jika Steijn diberi kesempatan untuk ditunjuk dalam beberapa minggu mendatang.
Baca Juga: Juventus Tertarik untuk Pinjam Jadon Sancho dari Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2024
Pria berusia 51 tahun mantan pemain timnas muda Belanda telah bekerja di bawah asuhan Erik ten Hag sejak mereka berada di Ajax dan mengikuti rekan senegaranya ke Old Trafford pada musim panas 2022.
Van der Gaag membantu Man United mengakhiri kekeringan trofi enam tahun mereka di Piala EFL musim lalu, sementara Setan Merah juga menempati posisi ketiga di Liga Premier untuk memastikan kembalinya ke Liga Champions.
Pasukan Ten Hag telah tersanjung untuk menipu di awal musim, menang empat kali dan kalah empat kali dari delapan pertandingan Liga Premier mereka dan menderita kekalahan berturut-turut di Liga Champions dari Bayern Munchen dan Galatasaray.
Kendati demikian, Ten Hag dan tim pelatihnya diperkirakan tidak berada dalam bahaya kehilangan pekerjaan saat ini, dan Ajax sadar bahwa tidak akan mudah untuk membujuk Van der Gaag meninggalkan Manchester.
Baca Juga: Kylian Mbappe Jadi Bintang Kemenangan Prancis atas Belanda usai Ciptakan Brace
Kontrak pria berusia 51 tahun itu dengan Man United berlangsung hingga akhir musim 2024-2025, dan laporan tersebut menambahkan bahwa Ajax mungkin memilih untuk tetap mempercayai Steijn sebelum menjalani pembangunan kembali secara signifikan tahun depan.
Sebelum bekerja bersama Ten Hag, Van der Gaag memulai karir kepelatihannya di Portugal bersama Maritimo dan Belenenses, memenangkan divisi dua Portugal bersama Ten Hag pada musim 2012-2013.
Pelatih asal Belanda ini juga pernah menangani tim Siprus Ermis Aradippou, FC Eindhoven, Excelsior dan NAC Breda sebelum menghabiskan dua tahun sebagai pelatih kepala Ajax U-21 antara 2019 dan 2021, setelah itu ia dipromosikan ke tim pelatih senior.***