Tarik Ulur Pemindahan Final Liga Champions dari Instambul ke Wembley

- 10 Mei 2021, 19:58 WIB
Ilustrasi: Tarik Ulur Pemindahan Final Liga Champions dari Instambul ke Wembley
Ilustrasi: Tarik Ulur Pemindahan Final Liga Champions dari Instambul ke Wembley /bigbabybonze/Pixabay

WARTA PONTIANAK – Wembley sedang dipertimbangkan sebagai opsi untuk final Liga Champions karena negosiasi terus berlanjut untuk memindahkan pertandingan dari Istanbul.

Hingga Senin 10 Mei 2021, pembicaraan masih sedang berlangsung antara UEFA dan pemerintah Inggris mengenai final Liga Champion, yang akan diperebutkan oleh Manchester City dan Chelsea dan akan dimainkan pada 29 Mei 2021 mendatang.

Keputusan jadi tidaknya bermain di Embley diperkirakan dalam 48 jam ke depan.

Pemerintah Inggri mengatakan jika Turki masuk dalam daftar merah perjalanannya pada minggu lalu, yang berarti para penggemar tidak dapat melakukan perjalanan ke pertandingan final.

Dikutip dari The Guardian, Perdana Menteri Inggris, Boris Johnson mengatakan pada akhir pekan: "Akan sangat brilian jika tuan rumah final Piala Champion dilaksanakan di sini (Inggris) lantaran akan menampilkan dua klub raksasa sepkabola Inggris."

Baca Juga: Man City vs PSG 2-0 : Laga Diwarnai Pelanggaran, The Citizens Maju ke Final Liga Champions

Sementara UEFA sendiri terkejut dengan keputusan daftar merah pada Jumat lalu dan enggan memindahkan final Liga Chamipion dari Istanbul, lantaran pada tahun final juga dipindahkan dari ibu kota Turki.

Dan sebagai tempat alternatif yang valid, Lisbon dianggap tepat karena Portugal masuk dalam daftar hijau perjalanan dari Inggris, yang berarti penggemar dapat hadir tanpa karantina. Masalah lain untuk UEFA adalah kemungkinan karantina bagi staf dan media yang bepergian ke Inggris jika pertandingan dipindahkan.

Wembley saat ini dijadwalkan menjadi tuan rumah final play-off Championship pada 29 Mei - salah satu pertandingan terpenting dalam kalender Football League. EFL dipahami tidak ingin memindahkan pertandingan, tetapi akan mengadakan diskusi jika diminta oleh UEFA.

Halaman:

Editor: Yuniardi

Sumber: The Guardian


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah