Baca Juga: Aksi Ronaldo Singkirkan Botol Coca Cola, dan Pogba Memindahkan Heinaken Bikin Heboh Penggemarnya
Namun, tambah Bang Mul, dengan adanya ajang trofeo ini, setidaknya tidak membuat kompetisi futsal di Kalbar stagna atau mati.
"Kita tetap berupaya menggelar kompetisi futsal, walaupun dalam masa pandemi, namun tetap mengikuti protokol kesehatan yang telah ditetapkan oleh pemerintahan," kata dia.
Sementara itu, Anggota DPRD Kota Pontianak, Lutfi Al Mutahar yang juga bagian dari manajemen klub Biroe FC menyambut baik terlaksananya ajang trofeo atau laga silaturahmi ini.
Menurut Lutfi, ajang seperti ini menjadi momentum untuk meningkatkan silaturahmi antara pemain dan official klub futsal yang ada di Pontianak.
"Laga ini juga menjadi ajang untuk menunjukan, sekaligus pencarian bakat serta talenta pemain atau atlet muda," tuturnya.
Di samping itu, ia menilai pelaksanaan ajang ini juga telah mematuhi protokol kesehatan Covid-19, seperti penonton menggunakan masker, menjaga jarak, tidak berkerumun, dan panitia menyiapkan tempat mencuci tangan.
Hal ini menunjukan, bahwa kegiatan seperti trofeo bisa menjadi contoh penerapan protokol Covid-19 yang baik di tengah pandemi ini, khusus pada penyelenggaraan kompetisi olahraga.
Sementara itu, CEO Biroe FC, Ageng Novly Satriadi mengatakan, atas nama jajaran manajemen klub, ia memberikan apresiasi kepada para pemain dan official yang tampil total di laga silaturahmi ini, khususnya juga kepada penyelenggara kompetisi ini.